Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita JabarPenanganan Covid-19 di Bodebek, Gubernur Jabar Ngantor di Depok

Penanganan Covid-19 di Bodebek, Gubernur Jabar Ngantor di Depok

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan ngantor di Kota Depok pada pekan depan. Tujuannya untuk penanganan Covid-19 di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) agar berjalan baik. Memastikan agar lebih bisa terkoordinasi.

Ridwan Kamil menyebut, kasus Covid-19 Jabar 70 persennya dari wilayah Bodebek.  Dari periode 21-27 September 2020, tercatat Depok memiliki kasus terbanyak  yakni 1.099 positif,kemudian Kota bekasi 962 kasus, Kabupaten Bekasi sebanyak 512 kasus. Sedangkan kota Bogor 228 kasus dan Kabupaten Bogor 465 kasus.

Dari keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19,  Rumah Sakit asal Bodebek mendominasi 10 besar rumah sakit terbanyak dalam merawat kasus Covid-19. Penanganan Covid-19 Bodebek perlu peningkatan terutama dari ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan.

Kota Depok kondisinya kini urgensi untuk ktersediaan ICU dan HCU tempat perawatan pasien dengan kriteria berat.

“Depok paling kritis meurut catatan statistik sudah lebih dari 80 persen tingkat keterisian,” ucap Ridwan Kamil, Selasa (30/9/2020).

Tim Khusus untuk Penanganan Covid-19 di Bodebek

Ridwan Kamil  menyebut perlu membentuk tim khusus untuk penanganan Covid-19 Bodebek. Selain itu, perlu adanya usulan kebijakan subsidi silang untuk wilayah Bodebek bagi warga yang memerlukan perawatan karena Covid-19.

“Kami koordinasikan untuk wilayah Bodebek ini harus ada tim yang kompak dan kokoh. Sehingga nantinya akan ada subsidi silang. Misalnya kalau Rumah Sakit Depok penuh, warga berKTP Depok boleh ke Bogor ataupun sebaliknya. Ini sedang kami kondisikan,” kata Ridwan Kamil.

Dalam rapat bersama Wakil Ketua Komite penanganan Covid-19 Luhut Binsar Panjaitan, Ridwan Kamil pun menyampaikan data jumlah klaim biaya pelayanan Covid-19 Jabar. Total sampai saat ini lebih dari RP 1,2 triliun dari 23 ribu klaim pelayanan.

Namun yang sesuai verivikasi baru 11.300 atau 50 persennya dari total 23 ribu klaim. Itu artinya 50 persennya masih ada masalah. Sampai kini ada 78 rumah sakit Jabar yang belum ajukan klaim biaya perawatan pasien Covid-19. Ia terus koordinasi untuk cek rumah sakit itu, agar penanganan Covid-19 berjalan baik.

“Semoga bisa lebih mempermudah proses klaim. Kalau kekurangan-kekurangan saat verifikasi mungkin itu sifatnya ketidakpahaman, bukan sengaja. Jangan sampai korban yang terkena Covid-19 ini mendapat tagihan yang besar, apalagi untuk warga tidak mampu,” katanya. (R9/HR-Online)

Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...