Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis Erwan Darmawan meminta warga proaktif ketika menemukan peninggalan dugaan situs sejarah.
“Iya kalau ada yang menemukan tempat sejarah dan budaya segera lapor kepada kami. Supaya langsung meneliti situs atau tempat sejarah tersebut agar nantinya ada pengembangan lebih lanjut,” kata Erwan, Rabu (7/10/2020).
Erwan menuturkan, saat ini pihaknya telah mempunyai tim peneliti. Jadi, ketika ada laporan temuan situs atau tempat sejarah, Pemkab Ciamis akan langsung menindaklanjutinya.
“Kenapa harus lapor, karena nantinya biar jelas. Ketika itu memang situs kami nanti akan teliti sejarahnya, kalau nyambung pasti segera menindaklanjuti dan membenahinya. Kalau memang itu tidak ada nilai tempat sejarah kan nantinya kita juga yang repot,” tuturnya.
Erwan mengungkapkan, pelaporan tempat bersejarah kebudayaan Galuh atau situs makam sangat penting. Jangan sampai nantinya terjadi hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, seperti yang terjadi belakangan ini.
“Kemarin juga ada kejadian, ada katanya peneliti dari luar daerah sudah lapor ke pihak desa. Namun, tidak lapor ke kami, yang akhirnya menimbulkan persoalan,” ungkap Erwan.
Erwan mengingatkan kepada masyarakat dan kepala desa apabila ada peneliti yang dari luar daerah, lebih baik lapor terlebih dahulu kepada instansi Pemkab Ciamis. Agar peneliti tersebut mendapat pendampingan.
“Kepada masyarakat dan desa, apabila ada yang mengaku dari peneliti situs atau sejarah kebudayaan lapor kepada kami. Kami langsung mendampingi peneliti tersebut,” katanya.
“Kami khawatir peneliti tersebut membawa bongkahan atau apa aja yang di situs itu,” tambah Erwan.
Menurut Erwan, ketika sebuah tempat ditetapkan sebagai situs budaya maka tak boleh ada yang mengubah bentuk aslinya. Karena konsekuensinya Kementerian akan mencabut catatan tentang penetapan tempat bersejarah itu apabila telah berubah dari bentuk aslinya.
“Jangan seperti itu, kita harus menjaga apapun situs sejarah tersebut. Jangan sampai mengubah bentuknya apalagi berkurang. Maka dari itu, apapun yang terjadi silahkan lapor ke kami, tentunya sangat terbuka,” pungkas Erwan. (Ferry/HR-Online)
Editor: Dadang