Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarDistan Prioritaskan Penyediaan Aset dan Fasilitas Pertanian di TA 2011

Distan Prioritaskan Penyediaan Aset dan Fasilitas Pertanian di TA 2011

Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Distan) Kota Banjar akan prioritaskan penyediaan aset, fasilitas publik dan pemberdayaan petani pada tahun mendatang. Prioritas tersebut muncul setelah mengetahui anggaran di Kementerian Pertanian mencapai 16,8 Trilyun pada Tahun Anggaran (TA) 2011.

Ir. Rahmawati, MP, ketika ditemui HR, Selasa (26/10) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya akan mendahulukan perbaikan insfrastruktur lahan dan irigasi yang ada di sejumlah titik di Kota Banjar.

Alasannya, pada tahun mendatang, pihaknya menargetkan agar Pemerintah Kota Banjar mampu menyediakan pangan untuk masyarakatnya. Hal itu sejalan dengan komitmen pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang menaikkan jatah anggaran sebesar 88,8 persen.

Rahmawati menjelaskan, perbaikan sarana infrastruktur pertanian yang dicanangkan pihaknya, bertujuan dan bermuara pada pencapaian ketahanan pangan pada tahun mendatang.

Pihaknya berharap, Kota Banjar bisa menjadi lumbung pangan bagi kebutuhan masyarakatnya. Menurut dia, jangan sampai, pemerintah kota memiliki target untuk mengeluarkan hasil produksi pertanian, sementara di daerah sendiri kekurangan.

Di samping itu, komoditas produksi pertanian pertumbuhannya didorong secara nasional. Lima komoditas yang mendapatkan perhatian, merupakan komoditas pangan utama dan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2011, seperti swasembada berkelanjutan untuk beras, dan jagung, dan Peningkatan produksi untuk kedelai, gula dan daging sapi.

DAK Perikanan Tahun 2011 Akan Meningkat

Pada kesempatan tersebut juga, Kadistan Kota Banjar, Ir. Rahmawati, mengungkapkan target penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perikanan tahun 2011, yang mencapai angka 1,4 milyar, akan diutamakan pada pengoptimalan Balai Benih Ikan (BBI) Kubangsari.

Ia menilai, BBI Kubangsari harus menjadi salah satu aset Dinas Pertanian yang bisa memberikan manfaat banyak bagi pengembangan dan kemajuan di bidang transaksi jual beli ikan dan budidayanya.

Menurut Rahmawati, saat ini banyak kelompok pembudidaya ikan yang masih kesulitan memasarkan hasil panennya. Untuk itu, pihaknya juga akan memberikan pembinaan bagi pembudidaya ikan pada saat pasca panen. Diantaranya seperti, pembuatan ikan bandeng, dan lain sebagainya. (dn)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...