Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Gara-gara adanya salah satu tenaga kesehatan atau Nakes terkonfirmasi positif covid-19, layanan Puskesmas Ciamis sementara waktu menutup layanannya.
Menurut Kepala Bidang Yankes Dinkes Ciamis, dr. Eni, nakes yang terkonfirmasi tersebut setelah adanya hasil swab.
“Awal mulanya, pegawai tersebut mengikuti tes swab saat kontak tracking lantaran ada yang sudah positif, dan ternyata nakes ada yang tertular,” katanya kepada HR Online, Jum’at (16/10/2020).
Ia menduga, penularan tersebut gara-gara adanya transmisi lokal yang mengakibatkan kasus tersebut bertambah.
Apalagi beberapa hari terakhir seluruh total yang positif sebanyak 136, masih aktif 49, meninggal 7 dan sisanya sudah sembuh.
Penutupan Puskesmas ini, lanjut Eni, akan berlangsung hingga 3 hari sejak Kamis hingga Sabtu (17/10/2020) besok guna mensterilkan lingkungan PKM.
“Setiap harinya ada penyemprotan disinfektan oleh BPBD guna memutus mata rantai covid-19,” imbuhnya.
Ia pun berharap agar masyarakat bisa terus meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam menerapkan 3M agar penularan virus corona dapat berkurang.
baca juga: Puskesmas Kecamatan Rancah Lakukan Swab Test Untuk Cegah Covid-19
Sementara itu, Kepala PKM Ciamis, drg. Evie Triyanti, membenarkan kejadian adanya salah satu dokter yang terkonfirmasi covid-19.
Meski pelayanan puskesmas sementara terhenti, namun untuk Pustu tetap buka. Sehingga pihaknya menyarankan untuk datang ke klinik maupun PKM terdekat.
Paska terdeteksi positif, 111 orang pun langsung mengikuti swab yang terdiri dari nakes, keluarga, pasien, masyarakat sekitar PKM serta pegawai Kesbangpol.
Ia mengharapkan yang telah mengikuti tes tersebut agar tetap menunggu hasil swab sambil melakukan isolasi mandiri.
“Sebaiknya tetap di rumah saja dulu untuk menjalani isolasi mandiri sebelum hasilnya keluar,” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid