Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita CiamisPenginjak Batu Patilasan Karangkamulyan Ciamis Harus Dihukum Agar Jera

Penginjak Batu Patilasan Karangkamulyan Ciamis Harus Dihukum Agar Jera

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Insiden wisatawan yang berani menginjak batu patilasan di situs Karangkamulyan Ciamis, masih menyisakan luka bagi warga tatar Galuh Ciamis.

Para seniman, budayawan dan akademisi Ciamis meminta agar pelaku penginjak batu patilasan tersebut mendapat hukuman.

Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, DR H Yat Rospia Brata meminta DPRD Ciamis mengawal kasus penginjakan batu lambang peribadatan tersebut.

“Tolong pihak legislatif agar mengawal kasus ini, biar para wisawatan itu mendapat efek jera akibat perbuatannya,” ujar Yat Rospia, saat memimpin audensi dengan DPRD Ciamis, Sabtu (17/10/2020).

Yat tak datang sendirian. Ia melakukan audensi dengan berbagai element, terutama budayawan dan seniman tatar Galuh Ciamis.

Secara personal lanjut Yat, pihaknya sudah memaafkan perilaku tidak senonoh yang dilakukan wisawatan pada batu patilasan Karangkamulyan.

Namun secara yuridis hukum harus tetap dikawal dan diproses.

“Alhamdulilah secara yuridis ataupun politis, DPRD Ciamis siap untuk mengawal terkait permasalahan yang terjadi saat ini ,” jelas Rektor Universitas Galuh ini.

Baca Juga: Perempuan Penginjak Batu Peribadatan di Ciamis, Dosen Bergelar Doktor?

DPRD Ciamis Siap Kawal

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis H Nanang Permana menyatakan, secara pribadi atau secara kelembagaan sangat setuju dengan upaya dari para budayawan Ciamis.

Tindakan dewan kebudayaan melaporkan pelaku penginjak batu lambang peribadatan agar di proses secara hukum adalah hal yang tepat.

Pihaknya pun akan terus menindaklanjuti kasus penginjakan batu patilasan Karangkamulyan.

Menurutnya, kenapa harus ditindaklanjuti, yang pertama yakni untuk memberikan efek jera.

“Harus bisa memberikan efek jera, terutama kepada orang bersangkutan dan memberikan contoh kepada orang lain agar tidak terjadi kejadian yang sama ,” ujar Nanang.

Agar tidak terjadi insiden serupa, kedepan pemkab Ciais harus menyediakan guide di setiap situs budaya.

Agar keberadaannya benar-benar terpelihara dan terjaga keutuhannya, terutama nilai-nilai budayanya .

“Setiap situs harus ada satu orang guide, termasuk di Karangkamulyan yang memiliki beberapa situs dalamnya, ini harus benar-benar Pemkab sikapi,”  jelasnya.

Secara politis tambah Nanang, pihak DPRD akan menindaklanjuti permasalah ini secara politis.

Yakni dengan mengirim surat ke Kemendikbud melalui Dirjen Dikti. Pasalnya, salah satu penginjak batu patilasan Karangkamulyan itu adalah seorang dosen perguruan tinggi Bandung.

“Kami akan mencoba menindaklanjuti melalui surat ke Kemendikti, agar yang bersangkutan bisa dibetikan sanksi admintratif,” pungkas Nanang Permana. (Fahmi/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...
Pemain Kunci Persib

Laga Kontra Persita Tangerang, Empat Pemain Kunci Persib Bandung Absen

Laga kontra Persita Tangerang, empat pemain kunci Persib Bandung absen. Pertandingan Persib dengan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Indomilk Arena pada Jumat 16 Mei...