Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisPencairan Bantuan Sosial Tunai di Pamarican Ciamis Abaikan Prokes

Pencairan Bantuan Sosial Tunai di Pamarican Ciamis Abaikan Prokes

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terkesan mengabaikan protokol kesehatan, Sabtu (17/10/2020).

Pencairan bantuan dari Kementerian Sosial RI sebesar Rp300.000 yang penyalurannya melalui Kantor Pos itu untuk warga dari empat desa wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Keempat desa itu meliputi Desa Kertahayu, Sidaharja, Sukajadi, dan Desa Sukamukti.

Warga terlihat berkerumun menunggu panggilan dari petugas Kantor Pos, tanpa menghiraukan lagi protokol kesehatan (prokes) saat pandemi Covid-19.

Bahkan petugas dari pihak Kantor Pos sebagai pelaksana pencairan Bantuan Sosial Tunai tidak terlihat menyediakan fasilitas pendukung protokol kesehatan. Seperti thermogun dan tanda batas jaga jarak agar masyarakat tidak berkerumun.

Hendra, salah seorang warga, menyayangkan tidak berlakunya protokol kesehatan, serta luputnya dari pantauan petugas Gugus Tugas. Sehingga warga berjubel saling berdesakan.

“Harusnya kegiatan seperti ini mematuhi prokes. Lebih bagusnya lagi ada petugas gugus yang memantau ke lokasi. Jadi bisa memberikan imbauan kepada warga. Kami juga menyayangkan pihak Kantor Pos yang tidak menempuh prokes dalam kegiatan ini,” ujar Hendra.

Baca Juga : Pencairan BST Kemensos, Ratusan Warga Kota Banjar Antri di Kantor Pos

Sementara itu, Kusnadi, salah seorang perangkat Desa Kertahayu, mengaku kewalahan dalam memberikan imbauan kepada ratusan warga yang berkerumun antri, untuk mendapatkan BST dari Kemensos melalui Kantor Pos.

“Terus terang sebenarnya kegiatan ini pihak Pemdes Ketahayu hanya meminjamkan tempat kepada pihak Kantor Pos untuk pencairan BST bagi warga. Jadi panitianya ini bukan dari Pemdes Kertahayu, tapi Kantor Pos,” terangnya.

Karena jumlah yang hadir sangat banyak, Kusnadi sendiri mengaku kewalahan untuk memberikan arahan kepada masyarakat. Terlebih pihak Kantor Pos juga tidak mengajak kerjasama kepada Pemdes Kertahayu.

“Bahkan tidak ada petugas yang mengatur antrian juga. Jadi wajar jika masyarakatnya berkerumun dan susah diatur dalam pencairan Batuan Sosial Tunai ini,” kata Kusnadi. (Suherman/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...