Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita JabarWagub Jabar Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Wagub Jabar Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Masyarakat Jawa Barat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut, musim hujan ini berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor.

“Makanya kami minta warga Jabar agar waspada terhadap potensi bencana banjir dan longsor,” ujar Uu saat hadir dalam acara Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, Selasa (20/10/2020).

Kata Uu, Jawa Barat merupakan salah satu daerah rawan bencana.

“Mulai dari banjir bandang, banjir genangan, longsor hingga angin puting beliung, makanya harus selalu waspada,” katanya.

Selain hadir Kepala BNPB Doni Monardo, sejumlah kepala daerah seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Bupati Bogor Ade Yasin juga hadir dalam kesempatan itu.

Pada kesempatan tersebut kepala BNPB dan Wagub Jabar melakukan peninjauan ke Titik Nol Kilometer Sungai Ciliwung.

Peninjauan ini untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang tinggi.

Setelah itu, rombongan juga melakukan penanaman bibit vertiver, ecalyptus, serta menebar 10 ribu benih ikan ke Telaga Saat.

Menurut Uu, Pemprov Jabar sudah mengambil langkah antisipasi bencana.

Uu pun mengajak masyarakat agar ikut merawat dan melestarikan lingkungan.

“Jaga lingkungan, jangan merusak bumi ini,” ungkap Uu.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyatakan, kewaspadaan masyarakat harus lebih meningkat lagi pada musim hujan ini.

“Hal ini penting, agar saat terjadi bencana tidak sampai ada korban jiwa,” ujar Doni.

Kata Doni, semua pihak harus bisa berkolaborasi dalam upaya antisipasi potensi bencana.

“Pemerintah pusat, Pemprov sampai Pemda dan masyarakat harus sama-sama melakukan antisipasi,” katanya.

Menurutnya, dalam beberapa tahun ini, pimpinan daerah menunjukan hal positif dalam penanganan bencana, yakni dengan melibatkan banyak komponen.

Apabila semua komponen masyarakat ikut terlibat, maka, informasi dan proses evakuasi dapat berjalan maksimal.

“Sehingga risiko munculnya korban jiwa saat terjadi bencana bisa terus ditekan, baik daerah sungai maupun lereng,” pungkasnya. (Jujang/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...