Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita JabarSimulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Jabar Mulai Dilaksanakan di Depok

Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Jabar Mulai Dilaksanakan di Depok

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 di Jabar mulai dilaksanakan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan pemantauan langsung di Puskesmas Poned Tapos Depok, Kamis (22/10/2020).

Ridwan Kamil menyebutkan tujuan simulasi ini untuk mengetahui waktu dan kapasitas orang yang bisa menjalani proses vaksinasi dalam sehari.

“Dalam simulasi ini kita dapat gambaran penyuntikan vaksin dari Puskesmas bisa berapa kali dalam sehari. Misalnya, 100 orang sehari kemudian ada berapa jumlah puskesmas lalu kali jumlah target sasaran. Jadi simulasi ini penting,” kata Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil pun menjalani semua proses rangakain simulasi. Dari screening, lalu cuci tangan, lalu cek adminiatrasi, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan dan menunggu 30 menit. Untuk memantau reaksi dari vaksin.

Ridwan Kamil menyebut membuat sejumlah skenario simulasi penyuntikan vaksin Covid-19. Untuk menilai kapasitas puskesmas terutama dalam hal kuota. Apabila kurang, akan menggunakan gedung publik untuk tempat penyuntikan vaksin.

Selain itu, tenaga kesehatan juga menjadi perhatian. Apabila kurang, Pemprov Jabar siap membuka rekrutmen tenaga relawan dengan berbagai kriteria sesuai fungsinya. 

“Jadi untuk mengetahui jumlah kapasitas, jumlah puskesmas di Jabar cukup atau tidak, kalau kurang nanti bisa memakai fasilitas gedung untuk tempat vaksinasi. Termasuk tenaga kesehatannya,” katanya.

Setelah simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 ini, sekitar 9,1 juta penduduk Indonesia akan menjalani vaksinasi dari November-Desember 2020. Pemerintah membeli tiga vaksin dari tiga produsen luar negeri.

Proyeksi pertama yang akan menjalani vaksinasi adalah Kota Depok. Kemudian ke empat daerah lainnya kawasan Bodebek. Pemprov Jabar ajukan alokasi sekitar 3 juta untuk vaksinasi. Terutama untuk Bodebek dengan epidemiologi tinggi. Namun penentuan jumlah alokasi vaksin adalah kewenangan pusat.

Usai mendapat gambaran simulasi penyuntikan vaksin Covid-19, nantinya prioriitas vaksinasi adalah tenaga kesehatan rumah sakit rujukan, nakes laboratorium dan TNI/Polri. Juga vaksinasi untuk warga dengan usia 18-59 tahun. (R9/HR-Online)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...