Bagian ban odong-odong mobil yang menggilas kaki kiri Zalva (8). Kini sopir dan kendaraan tersebut diamankan di Posko Unit Lakalantas Polresta Banjar. Foto : Pepep Riswanto Akbar
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kendaraan wisata atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Odong-odong mobil, pada hari Senin (30/9), menggilas kaki Zalza, seorang bocah 8 tahun, warga Lingkungan Parungsari, Kel/Kec. Purwaharja, Kota Banjar.
Bagian ban Odong-odong mobil menggilas kaki kiri Zalva hingga mengalami robek cukup serius. Akibatnya bocah tersebut dilarikan ke ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Banjar guna mendapatkan perawatan medis.
“Kejadian itu sekitar jam setengah empat sore, tepatnya di Parungsari. Odong-odong mobil itu terlihat membawa penumpang cukup banyak. Tapi saat di jalan menanjak dan mau masuk ke jalan raya, penumpangnya banyak yang turun, termasuk korban. Dia turun dari sebelah kiri dan terpeleset, kemudian terlindas ban odong-odong,” tutur Risman (50), salah seorang warga.
Risman sendiri mengaku melihat korban sudah tergeletak dan sedang ditarik oleh salah satu penumpang odong-odong. Dirinya pun langsung berlari mendekati korban yang kaki kirinya sudah bersimbah darah.
Namun, pengemudi odong-odong tidak mendengarnya karena music yang dibunyikan sangat keras. Menurut Risman, sopir odong-odong bernama Azi (17) baru menghentikan kendaraannya itu karena banyak warga yang berteriak.
Sementara menurut Azi, dirinya mengaku baru kali pertama menjalankan odong-odong mobil. “Saya dengan warga langsung membawa korban ke RSUD,” katanya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengamankan Azi dan kendaraan odong-odong mobilnya. Berdasarkan hasil pihak Satlantas Polresta Banjar, ternyata Azi bukan sopir aslinya melainkan kondektur, dan dia pun tidak memiliki SIM.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Satlantas memeriksa Azi dan mengamankan odong-odong mobil di Posko Unit Lakalantas yang berolaksi di Jalan Raya Batulawang. (PRA/R3/HR-Online)