Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranSiltap Desa di Pangandaran Belum Cair, PPDI Padaherang Ancam Non Aktif

Siltap Desa di Pangandaran Belum Cair, PPDI Padaherang Ancam Non Aktif

Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Para perangkat desa di Pangandaran, Jawa Barat, mengeluh penghasilan tetap atau Siltap desa sampai ini belum cair. Menindaklanjuti hal tersebut, PPDI Kecamatan Padaherang menggelar rapat bersama 14 desa, Rabu (4/11/2020).

Wakil Ketua PPDI Padaherang Gigin Gunara menganyatakan dari hasil rapat meminta PPDI Kabupaten untuk segera berkomunikasi dengan instansi terkait. Agar keuangan desa segera cair sehingga pekerjaan bisa berjalan lancar.

“Dengan macetnya alokasi dana desa dari Pemkab Pangandaran tentunya akan menghambat kinerja desa,” ungkapnya.

Apabila Siltap perangkat desa tidak cair, seluruh anggota PPDI Padaherang akan mogok dan non aktif dari segala bentuk kegiatan PPDI. Hal itu tertuang dalam kesepakatan yang tertuang dalam surat pernyataan.

“Para perangkat desa Padaherang akan berhenti atau non aktif dari segala bentuk kegiatan PPDI jika siltap dan yang lainnya. Apabila PPDI Kabupaten tidak memperjuangkannya. Seharusnya bergerak cepat, karena kondisi ini terjadi untuk semua desa di Pangandaran,” ucapnya.

Menurutnya, jika semua mogok ini akan menjadi PR besar bagi pengurus PPDI tingkat kabupaten dan provinsi. dan setidaknya hal ini akan berpengaruh juga terhadap kinerja pemerintahan desa. Bahkan, Gigin secara pribadi mengaku telah mencoba melakukan komunikasi dengan pengurus PPDI Kabupaten pangandaran. Namun sampai saat ini belum ada jawaban.

Gigin berharap Siltap untuk desa dan tunjangan lainnya bisa segera cair pada bulan November ini. Mengingat sudah beberapa bulan ini tak ada yang cair sepeserpun. Pihak desa sudah berusaha keras ke instansi terkait untuk menanyakan Siltap tersebut.

“Namun sampai saat ini belum ada kabar apapun. Termasuk dari pengurus PPDI Kabupaten Pangandaran juga belum ada kabar tentang siltap untuk perangkat desa,” ucapnya. (Entang/R9/HR-Online)

Editor: Dadang

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...