Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita PangandaranPetani Tanpa Kartu Tani di Pangandaran Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi

Petani Tanpa Kartu Tani di Pangandaran Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Petani tanpa Kartu Tani di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Meskipun Pangandaran mendapatkan tambahan kuota pupuk.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Aep Haris, mengatakan, adanya kebijakan tersebut menjadi faktor penyebab petani tidak dapat mendapatkan pupuk subsidi.

“Sebenarnya Kabupaten Pangandaran mendapatkan tambahan kuota pupuk bersubsidi. Pada bulan September, penambahan jenis pupuk urea sebanyak 6.534 ton. Kemudian, pupuk jenis SP 36 sebanyak 434 ton, dan jenis ZA sebanyak 10 ton,” terangnya, kepada HR Online, belum lama ini.

Aep juga mengatakan, penambahan jenis pupuk tersebut untuk bulan Oktober sampai Desember 2020, Kuota pupuk untuk jenis urea pada bulan sebelumnya sebanyak 14.103 ton.

Menurut Aep, jika melihat dari segi kebutuhan, sebenarnya ada kelebihan. Karena, kebutuhan urea Kabupaten Pangandaran dalam satu tahun jumlahnya mencapai 13.758 ton.

Baca Juga : Akibat Pandemi, Distribusi Pupuk Subsidi ke Pangandaran Terhambat

“Jika jenis pupuk urea mengalami kelebihan, namun untuk jenis pupuk lainnya justru mengalami kekurangan,” katanya.

Lebih lanjut Aep mengatakan, meski untuk jenis urea mengalami kelebihan kuota, tetapi permasalahannya ada pada Kartu Tani. Hanya petani yang memiliki Kartu Tani yang bisa mendapatkan pupuk urea bersubsidi.

“Sedangkan, petani tanpa Kartu Tani akan kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” terangnya.

Menurut Aep, masih banyaknya petani yang belum memiliki kartu tani lantaran sosialisasinya yang belum maksimal. Selain itu, keberadaan kios pengecer pupuk bersubsidi juga menjadi kendala bagi petani untuk mendapatkan pupuk.

“Dari 93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran, baru ada 38 kios melayani pupuk bersubsidi. Ada satu kios harus melayani 8 desa, kalau untuk petani wilayah Langkaplancar pasti mengalami kesulitan. Karena jarak tempat domisili mereka dengan kios itu cukup jauh,” pungkasnya. (Cenk/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

794 ASN di Lingkungan Pemkab Ciamis Ikuti Uji Kompetensi

794 ASN di Lingkungan Pemkab Ciamis Ikuti Uji Kompetensi

harapanrakyat.com,- Sebanyak 794 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, mengikuti uji kompetensi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber...
Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Cara Mengaktifkan Iklan Instream Facebook agar Menghasilkan Uang dari Video

Di tengah persaingan ketat platform video seperti YouTube dan TikTok, Facebook tetap menjadi salah satu media sosial yang menjanjikan untuk monetisasi konten video. Salah...
COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS, Laptop Gaming Kencang dengan Harga Masuk Akal

COLORFUL EVOL X15 XS hadir sebagai solusi untuk para gamer dan kreator yang ingin laptop gaming kencang tanpa harus menghabiskan budget terlalu besar. Brand...
Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi Surjan Jogja Beserta Makna dan Sejarahnya

Filosofi surjan Jogja sebenarnya cukup mendalam sehingga bukan menjadikannya sebagai pakaian biasa tanpa makna. Surjan sendiri merupakan sebuah pakaian adat di wilayah Yogyakarta dan...
Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...