Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranLembaga Penerima Bantuan Covid-19 di Pangandaran Diperas Oknum?

Lembaga Penerima Bantuan Covid-19 di Pangandaran Diperas Oknum?

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Sejumlah lembaga keagamaan di Pangandaran yang mendapat bantuan Covid-19 dari pemerintah pusat, merasa resah.

Pasalnya, sejumlah oknum ikut merecoki turunnya bantuan sampai melakukan tindakan pemerasan.

Oknum tersebut melakukan pemerasan dengan beragam cara. Ada yang mengaku punya akses ke pemerintah pusat, mengaku utusan organisasi sampai mengatasnamakan wartawan.

Oknum tersebut diantaranya mengaku mempunyai akses di Pemerintah Pusat, mengaku utusan organisasi hingga mengatasnamakan wartawan.

Sejumlah pengelola pondok pesantren, madrasah diniyah dan TPA di Pangandaran, mengaku kerap kedatangan orang yang mengaku sebagai pengusul bantuan dan bisa mencairkan bantuan.

Dengan berbagai dalih, oknum tersebut sampai meminta komitmen 30 sampai 50 persen dari jumlah bantuan yang bakal diterima.

Bahkan, sejumlah pengurus Ponpes mengaku resah dengan ulah oknum yang mengatasnamakan wartawan.

Oknum tersebut datang ke lembaga penerima bantuan Covid-19 dengan tujuan mencari kesalahan dan menakut-nakuti pengasuh ponpes.

Beberapa pengasuh pesantren di Pangandaran bahkan ada yang memberikan uang karena awam dan tidak ingin ribet dengan oknum yang mengatasnamakan wartawan tersebut.

Bantuan Covid-19 untuk Kebutuhan Belajar Mengajar

Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran Supriana menyebut, bantuan untuk lembaga keagamaan itu bersumber dari pemerintah pusat.

“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar selama masa Pandemi Covid-19, misalnya untuk fasilitas wifi dan alat kesehatan,” ujar Supriana.

Ia mengatakan, jumlah Ponpes di Pangandaran yakni 143, Madrasah Diniyah sebanyak 678 dan TPA/TPQ sebanyak 225.

Bantuan Covid-19 tiap lembaga agama tersebut berbeda-beda. “Untuk pondok pesantren bantuannya Rp 15 juta sementara Madrasah Diniyah dan TPA Rp 10 juta,” katanya.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. (Ceng2/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Mengenal Berbagai Penyakit yang Menyerang Dinosaurus

Dinosaurus merupakan spesies purba yang hidup jutaan tahun lalu dan memiliki ukuran tubuh sangat besar. Kendati begitu, faktanya hewan ini juga dapat terserang penyakit...
Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

Disbudpora Ciamis Pastikan Gelar Ziarah Makam Leluhur dan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi 383

harapanrakyat.com,- Disbudpora Ciamis Pastikan ziarah makam leluhur dan Galuh Ethnic Carnival dalam rangkaian Hari Jadi ke 383 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, siap dilaksanakan. Hal...
Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

Dikabarkan Hilang, Lansia Warga Petirhilir Ciamis Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cisepet

harapanrakyat.com,- Seorang pria lansia (lanjut usia) bernama Kiso (83), warga Dusun Pasirkadu, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia di...
Minuman Teh Bunga Telang

Inovasi Mahasiswi UBHI di Kota Banjar, Bikin Minuman Teh Bunga Telang untuk Penyakit Hipertensi

harapanrakyat.com,- Sejumlah mahasiswi Program Pasca Sarjana dari Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) Kabupaten Kuningan, membuat inovasi minuman teh bunga telang untuk penyakit hipertensi di...
Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis terus gencar lakukan kunjungan kerja dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat nomor: 45/KP.03.03/Kesra. SE...
DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

harapanrakyat.com,- DPRKPLH Ciamis mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar dari APBD Ciamis untuk Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) tahun 2025. Hal itu disampaikan Kepala DPRKPLH...