Ketua Komisi Perempuan-Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Azizah, menegaskan virus Corona penyebab Covid-19 itu ada. Hal itu ia sampaikan dalam dialog ‘Pandemi Dalam Perspektif Agama’ di Youtube BNPB, Jumat (6/11/2020).
“Kalau kita melihat kenyataan yang terjadi betapa banyaknya korban, maka kita bisa pastikan bahwa virus itu ada. Agama menyuruh kita menghindari virus. Maka kita memakai aturan sesuai agama dan aturan dari pemerintah untuk mematuhi protol kesehatan,” kata Azizah.
Baca Juga: Pungli Covid-19, Komisi D DPRD Ciamis Segera Panggil Pihak Terkait
Menurut Azizah, dalam masalah virus Covid-19, ada yang tertular dan ada yang menularkan. Karena itulah virus tersebut harus dihindari.
“Dalam hal virus ini ada tiga hal. Pertama, Allah SWT menciptakan virus. Kalau percaya qodo dan qadar Allah. Allah ini menciptakan segala yang di muka ini atas kuasanya. Karena itu, kehadiran virus ini adalah bagian dari takdir Allah,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Azizah, virus Covid-19 adalah sunnatullah. Sunnatullah adalah gejala alam dan hukum alam. “Ternyata virus itu ada, dan berbagai macam negara dan masyarakat memahami virus itu,” katanya.
Ketiga, lanjut Azizah, Allah SWT memberi manusia ikhtiar, yaitu ada pilihan dan usaha untuk menghindarinya.
“Apakah virus itu sesuatu yang baik atau buruk. Ternyata virus ini ada mudharatnya. Ada namanya konsep maslahat, yaitu apa yang terbaik untuk menghindari mudharat ini,” katanya.
Jaga Diri dari Covid-19
Kemaslahatan saat pandemi Covid-19, kata Azizah, adalah seseorang harus menjaga dirinya. “Dalam agama ada 5 hal yang harus dijaga, yakni dirinya, akalnya, keturunan, dan hartanya,” jelas Azizah.
Fokus utama terkait virus Covid-19, menurut Azizah adalah menjaga jiwanya atau dirinya. “Untuk itu dalam agama, jangan membahayakan diri sendiri dan jangan membahayakan orang lain. Maka kita wajib menghindari virus ini dengan cara mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.
Azizah juga mengimbau umat Islam melakukan ikhtiar untuk menjauhi hal yang membahayakan. Di antaranya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Baca Juga: Dugaan Pungutan Biaya Pemulasaran Pasien Covid-19 Diungkap Anggota DPRD Ciamis
“Ketika sadar virus itu berbahaya, maka ketika keluar rumah harus memagari dirinya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” katanya.
Selain itu, Azizah juga mengimbau agar umat Islam meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti memakan makanan bergizi dan halal.
“Dalam Islam itu, ada namanya makanan yang halal. Makanan halal dan berkah ini melindungi diri dari Covid-19, supaya dapat perlindungan dari Allah SWT,” tandasnya. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu