Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Cerita pasien sembuh Corona di Kota Banjar, Jawa Barat, seputar awal terkonfirmasi positif Corona, hingga akhirnya dinyatakan sembuh oleh tim medis. Pasien tersebut berinisial AR, warga Kecamatan Purwaharja.
Ia menceritakan kisahnya itu kepada awak media saat hendak pulang dari RS Asih Husada Langensari, Kota Banjar, Selasa (10/11/2020).
AR mengaku tidak menyangka kalau dirinya akan menempati ruang isolasi rumah sakit karena terinfeksi Covid-19. Namun, pada saat itu ia tetap tenang dan sabar menghadapi semuanya. Hingga akhirnya setelah hampir satu bulan menjalani perawatan, pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia telah sembuh.
AR yang menjadi salah satu pasien sembuh Corona di Kota Banjar, menuturkan, awalnya pada hari itu tepatnya Sabtu bulan Oktober 2020, merasakan sakit demam dan nyeri tulang punggung.
Bahkan, rasa nyeri pada bagian tulang punggung itu membuatnya tidak bisa membaringkan badan dengan nyaman saat beristirahat. “Saya juga merasa kehilangan fungsi indra penciuman dan indra perasa,” ungkapnya.
Baca Juga : Jamu Anti Virus Corona Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19
Selang dua hari kemudian, lanjut AR, ia merasakan kondisi badannya melemah, terasa lemas, dan ngedrop. Karena tidak kuat menahan kondisi sakit tersebut, akhirnya ia pun memilih memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas wilayah Kecamatan Purwaharja, serta menjalani pemeriksaan swab test.
Cerita pasien sembuh Corona yang menjalani pemeriksaan swab test pada hari Selasa pagi, karena ia sudah tidak kuat lagi menahan sakit.
Ia pun menceritakan, satu hari kemudian setelah menjalani pemeriksaan, yakni pada hari Rabu, tanggal 14 Oktober, hasil swab test-nya keluar dan ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sore hari saya mendapatkan kabar katanya hasilnya positif terinfeksi virus Corona. Kebetulan kondisi saya waktu itu tetap tentang, jadi tidak panik dan was-was,” paparnya.
Cerita Pasien Sembuh Corona
Ikuti Saran Medis
Setelah itu, lanjut AR, tanpa ragu ia pun langsung memutuskan untuk mengikuti saran medis dengan menjalani perawatan lebih lanjut. Kemudian, ia masuk rumah sakit agar bisa lekas sembuh dan kembali beraktivitas.
Selama masa perawatan dalam ruang isolasi rumah sakit, AR mengaku mendapatkan pelayanan maksimal dari tim medis. Setiap hari mendapat obat dan vitamin penambah imunitas daya tahan tubuh.
“Petugas juga melakukan pemeriksaan darah, rontgen, dan memantau ketersediaan oksigen secara rutin,” jelasnya.
Kini, setelah hampir satu bulan, tepatnya sekitar 27 hari menjalani perawatan, pihak rumah sakit menyatakan kalau AR telah sembuh berdasarkan hasil dua kali swab, dengan keterangan negatif Covid-19.
Ia pun menyampaikan pesan kepada warga masyarakat agar tenang dan tidak panik, serta tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena, disiplin protokol kesehatan dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan virus Corona.
“Sebelum terpapar, saya tidak pernah bepergian ke luar kota. Untuk itu, tetap tenang namun waspada. Sekarang saya bersyukur sudah kembali sembuh,” kata AR, salah seorang pasien sembuh postif Corona warga Kota Banjar itu memungkas perbincangannya dengan awak media. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah