Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TerbaruAsteroid 2020 VT4 Terdeteksi ATLAS Hanya Skimming Atmosfer Bumi

Asteroid 2020 VT4 Terdeteksi ATLAS Hanya Skimming Atmosfer Bumi

Asteroid 2020 VT4 melintasi Bumi pada 13 November 2020 lalu. Namun, para ahli astronomi baru mendeteksi hal tersebut satu hari sebelumnya. Melalui studi ATLAS (Asteroid Terrestrial Impact Last Alert System) Mauna Loa, Hawaii.

Para peneliti tersebut menganalisa orbis jenis batu luar angkasa tersebut saat menyadari jika pendekatan paling dekat terjadi setelah satu hari terdeteksi.

Seperti yang telah kita ketahui bersama jika benda-benda luar angkasa seperti asteroid, komet, dan juga planet-planet mengelilingi matahari dengan orbitnya.

Namun, terkadang pada saat benda antariksa tersebut melintas mendekat akan terganggu dengan gaya gravitasi Bumi sehingga mereka keluar dari orbitnya dan mendekati Bumi. Tak sedikit yang akhirnya bertabrakan dan menghasilkan hujan hujan meteor yang menawan.

Baca Juga: Asteroid 2020 VP1 Menjadi Objek Terdekat dengan Ukuran Lebar 18 Meter

Fakta Asteroid 2020 VT4

Melansir dari Earth Sky, para ahli astronomi ini memakai teknologi yang lebih baik dan semakin baik, sehingga mereka akan mendeteksi asteroid yang lebih kecil dan juga yang mendekati Bumi.

Mereka melalui survey ATLAS Mouna, Hawaii telah berhasil mendeteksi asteroid yang baru saja mendekati Bumi pada 14 November lalu.

Setelah mereka menganalisa orbit dari bebatuan antariksa tersebut, mereka baru menyadari jika asteroid tersebut mendekat dengan jarak yang paling dekat sehari sebelumnya, yaitu 1 November 2020.

Awalnya, batu luar angkasa tersebut telah mereka rancang sebagai A10 sScN dan akhirnya kini menjadi nama resmi sebagai asteroid 2020 VT4. Para ahli astronomi ini telah memprediksi jika tinggi dari batu ini sekitar 16-36 kaki atau sekitar 5-11 meter.

Jarak dan Kecepatan Asteroid

Asteroid ini hanya bisa mendekati planet kita dengan jarak 4.197 mil atau 6.754 kilometer dari pusat Bumi. Jika mereka hitung dari permukaan manusia berdiri, maka jaraknya hanya sekitar 238 mil atau 383 kilometer saja.

Batu luar angkasa tersebut melaju dengan kecepatan 30.014 mil per jam atau 48.303 kilometer per jam. Proses pendekatannya terjadi pada 13 November 2020 sekitar pukul 17.20 pada bagian atas Samudera Pasifik Selatan.

Ketinggian asteroid 2020 VT4 ini hampir sama dengan orbit stasiun luar angkasa Internasional (ISS), akan tetapi tidak terjadi tabrakan. Kemungkinan tidak adanya tabrakan dapat diperkirakan karena asteroid tersebut sangat kecil. Sehingga tidak ada kemungkinan untuk menghantam stasiun ISS tersebut.

Selama proses pendekatan stasiun ISS pada bagian atas Samudera Pasifik Selatan, ISS memiliki orbit Tierra de Fuego Argentina Selatan.

Meskipun keduanya terlihat dekat, akan tetapi sebenarnya itu sangat jauh dari satu dengan yang lain. Asteroid memang sangat dekat melintasi Bumi. Batu tersebut melewati atmosfer yang memiliki lapisan setebal 50 sampai 440 mil atau 80-700 kilometer dari permukaan Bumi.

Dengan melintasi dengan ketinggian 238 mil, batu luar angkasa asteroid 2020 VT4 tersebut tak jauh dari ketinggian 50-70 mil akan hancur sebagai meteor. Hal ini jika menembus atmosfer dan hadir sebagai meteor yang menakjubkan.

Baca Juga: Kembaran Bulan Dekat Mars Benarkah Asteroid? Ini Penjelasan Astronom

Berbahayakah?

Jawabannya tentu saja tidak. Batu tersebut dengan ukuran 11 meter tidak memiliki kesempatan untuk mencapai permukaan Bumi dalam keadaan utuh. Hal tersebut tentu saja karena atmosfer akan selalu melindungi kita dari benda-benda yang menghantam, seperti asteroid 2020 VT4 ini.

Asteroid yang baru terdeteksi ini sebagian besar akan menguap. Karena adanya gesekan udara, walaupun ada kemungkinan bagiannya mencapai permukaan sebagai meteorit.

Karena posisi terdekatnya berada pada langit atas Samudera Pasifik Selatan, maka meteorit itu juga akan jatuh pada permukaan laut.

Pengamatan dari para ahli astronomi ini jika asteroid ini merupakan jenis atau tipe Apollo. Ia menyelesaikan revolusi matahari tiap 1,5 tahun.

Akan tetapi, gravitasi Bumi mengganggu lintasannya. Kemudian, sekarang asteroid ini harus menjadi batu luar angkasa jenis Aten dengan orbit yang baru sekitar 10 bulan.

Para peneliti dan juga ahli astronomi akan lebih menggunakan teknologi berkekuatan besar demi mendeteksi benda-benda kecil yang melintasi. Bahkan yang memiliki resiko bertabrakan dengan Bumi. ATLAS menjadi salah satu studi yang telah berhasil menangkap asteroid 2020 VT4 berukuran kecil tersebut. (R10/HR Online)

Best of The Season Liga

Bukan Hanya Raih Gelar Juara, Persib Bandung Masuk Sejumlah Nominasi Best of The Season Liga 1 2024-2025

Prestasi Persib Bandung bukan hanya meraih gelar juara saja, namun Tim Maung Bandung ini pun masuk dalam beberapa daftar nominasi Best of The Season...
Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, melakukan survei langsung terhadap titik pergerakan tanah yang mengancam ruas Tol Cisumdawu di Kilometer 177. Polisi melakukan survei...
Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

harapanrakyat.com,- Massa buruh dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) Banjar dan Sarikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, melakukan aksi unjuk rasa menagih janji program 100...
Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

harapanrakyat.com,- Seorang jemaah haji asal Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Rabu (21/5/2025) pukul 17.30 waktu Arab Saudi. Jemaah haji tersebut...
Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Pada dasarnya, alarm mobil berfungsi untuk melindungi kendaraan dari bahaya pencurian barang-barang berharga di dalamnya. Namun, alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa sebab, tentu...
Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root seringkali membuat pengguna bertanya-tanya. Wajar saja jika pengguna merasa bingung saat menemukan notifikasi tersebut. Biasanya hal ini...