Berita Ciamis, (HarapanRakyat.com),- Pelaksanaan reses Anggota DPRD Ciamis di masa pandemi jangan sampai menimbulkan klaster baru. Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Ciamis gencar melakukan penanganan covid-19.
Pengamat Sosial, Endin Lidinillah, Rabu (25/11/2020), menuturkan, penyebaran dan kasus covid-19 di Kabupaten Ciamis masih bertambah.
Karenanya, Endin mengingatkan, kegiatan yang sifatnya menimbulkan kerumunan harus dihindari sedari dini.
Berkaitan dengan pelaksanaan reses anggota DPRD Ciamis, Endin mengakui proses pelaksanaannya tentu melibatkan orang banyak.
“Karena reses merupakan ajang untuk menjaring aspirasi masyarakat,” katanya.
Namun demikian, Endin menegaskan, pelaksanaan kegiatan reses anggota DPRD juga tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Endin, protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan oleh para anggota dewan saat melaksanakan reses.
“Aturan tersebut tidak boleh diabaikan. Artinya, setiap kegiatan yang urusannya mengumpulkan orang, dan di masa pandemi ini ada aturannya. Yakni tujuannya untuk menghidari penyebaran Covid-19,” katanya.
Endin menjelaskan, aturan tersebut merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum, dalam rangka pencegahan dan pengendalian covid-19.
“Segala bentuk kegiatan yang dilakukan, baik menggunakan fasilitas umum, seperti gedung, harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Ini demi melindungi masyarakat. Sebab ini berpotensi adanya penyebaran covid-19,” jelasnya.
Karena reses juga perlu anggota DPRD lakukan, kata Endin, jangan sampai pelaksanaannya keluar dari aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu berkaitan dengan protokol kesehatan dan program 3M.
Bahkan, bila perlu, Endin menambahakn, warga yang mengahadiri reses dibekali alat pelindung diri seperti masker. Panitia pelaksana kegiatan juga bisa mengurangi jumlah peserta untuk menghindari kerumunan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan reses Anggota Dewan Ciamis semuanya menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai ada klaster baru,” katanya. (Es/R4/HR-Online)
Editor : Deni Supendi