Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita BanjarLoka POM Tasikmalaya Uji Makanan di Kota Banjar

Loka POM Tasikmalaya Uji Makanan di Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tasikmalaya, memeriksa serta menguji makanan para pedagang di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020).

Adapun makanan diuji diambil dari pedagang sekitar Banjar Atas dan Jl. BKR. Sementara makanan yang mereka cek antara lain bakso, sukhoi, kupat, kerupuk merah, kerupuk kuning, dan mie.

Staf Informasi dan Komunikasi (Infokom) Loka POM Tasikmalaya, Dian Ratih Mustikaningayu, mengatakan, pihaknya dalam memeriksa dan menguji makanan bekerja sama dengan dinas kesehatan.

“Kami melakukan tes formalin, borax, rhodamin, methanil yellow pada makanan. Pengujian tersebut untuk mengetahui apakah dalam makanan itu mengandung obat dan bahan berbahaya atau tidak,” katanya kepada HR Online.

Loka POM Uji Makanan Pedagang Kota Banjar Pakai Test Kit

Sedangkan untuk menguji makanan tersebut, lanjut Dian, menggunakan Test Kit atau alat untuk mendeteksi awal bahan berbahaya dalam makanan.

Dia menuturkan, jika nanti hasilnya ada yang positif mengandung bahan berbahaya, maka pihaknya akan melakukan uji laboratorium. Sementara untuk pedagangnya akan diberikan pembinaan.

“Karena kita menelusuri dari sumbernya. Sedangkan pedagang itu, biasanya hanya membeli dari orang lain,” tuturnya.

Staf Infokom Loka POM Tasikmalaya ini pun menyarankan, apabila hasil ujinya positif, kepada pedagang untuk mengganti barang yang mereka gunakan, dengan menggunakan bahan yang lebih safety.

“Sedangkan untuk sumbernya nanti akan kami telusuri lebih lanjut,” imbuhnya.

Ciri-ciri Makanan Mengandung Bahan Berbahaya

Lebih lanjut Dian menuturkan, jika makanan mengandung obat berbahaya, itu bisa terlihat dari perubahan reaksi warna. Misalnya, terbentuknya cincin ungu pada lapisan atas larutan yang sedang diuji.

“Jadi, kami himbau kepada pedagang untuk hati-hati dalam menggunakan bahan baku atau dalam memproduksi makanan,” ucapnya.

Sementara ciri-ciri makanan yang ada bahan Rhodamin yang berbahaya, adalah cenderung warnanya lebih cerah. Sedangkan untuk formalin, dari segi keawetan makanan jauh lebih panjang. Dan makanan itu, biasanya tidak dihinggapi lalat.

“Jika kita hendak mengolah makanan, kita harus hati-hati dan harus mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.

Sementara itu, staf analis Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banjar, Rusyono, mengatakan, Loka POM akan lebih sering melakukan uji makanan di Kota Banjar.

“Biasanya sebelum ada Loka POM, maka untuk uji makanan biasanya dua kali dalam setahun. Namun kini bisa 2 kali dalam sebulan,” katanya.

Sehingga, lanjut Rusyono, dengan lebih seringnya melakukan pengecekan makanan, maka masyarakat ataupun pedagang sudah mulai mengerti tentang cara memilih makanan yang baik dan benar.

Hal tersebut terlihat dari yang tadinya banyak mengandung obat atau bahan berbahaya, sekarang sudah sedikit demi sedikit berkurang.

“Selain itu, kami juga sering melakukan pembinaan kepada masyarakat atau ke tempat pengolahan makanan. Pembinaan tersebut terkait bagaimana caranya memilih makanan yang baik dan benar. Dan juga, mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.

Rusyono berharap, mudah-mudahan kedepannya Loka POM bisa lebih rutin untuk melakukan pengecekan. “Dan masyarakat juga semakin sadar dan lebih memahami untuk bisa memilih makanan yang baik,” pungkasnya. (Aji/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...
Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali berhasil mencuri perhatian publik beberapa hari terakhir ini. Tidak hanya pengantinnya saja, namun kehadiran tamu undangan...
Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...