Walikota, dr. DR. H. Herman Sutrisno MM, saat menerima sepuluh orang perwakilan pengurus HMI Cabang Ciamis, di Kantor Walikota, belum lama ini. Foto: Deni Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Menanggapi fenomena maraknya aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Banjar, Walikota, dr. DR. H. Herman Sutrisno MM, menyatakan, warga bisa menggelar diskusi dengan pemerintah ketika ingin memberikan sumbangsih berupa saran, masukan ataupun pendapat.
“Untuk memberikan saran, masukan ataupun pendapat kepada pemerintahan Kota Banjar, sebetulnya bisa dilakukan dengan cara-cara yang baik, seperti diskusi. Jadi, tak perlu harus dengan melakukan aksi demonstrasi,” ungkap Walikota Banjar, dr. DR. H. Herman Sutrisno MM, seusai menerima sepuluh orang perwakilan pengurus HMI Cabang Ciamis, di Kantor Walikota, belum lama ini.
Herman menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan aksi demonstrasi seringkali dilakukan secara terburu-buru. Padahal selama ini, pemerintah Kota Banjar sangat terbuka untuk menerima saran, masukan dan pendapat dari warga.
Namun demikian, Herman menandaskan, sebelum diskusi digelar, para pihak yang ingin berdiskusi dengan pemerintah, harus terlebih dahulu mempersiapkan materi yang akan dibahas dalam diskusi.
“Baik itu materi soal regulasi (aturan), kebijakan ataupun hal-hal lainnya, sehingga diskusi tersebut bisa berlangsung dengan lancar,” katanya.
Dari pantauan HR di lapangan, beberapa pekan terakhir memang Kota Banjar ramai dengan kegiatan sekelompok warga Banjar yang menggelar aksi demonstrasi. Diantaranya, aksi demonstrasi soal status Lapang bakti, soal hasil Pemilukada dan soal moratorium pendirian pasar modern.
Ormawa Diminta Jangan Mau “Ditunggangi” Kepentingan
Pada kesempatan yang sama, Walikota Banjar, dr. D. H. Herman Sutrisno, juga berpesan agar organisasi mahasiswa (Ormawa) jangan sampai mau ditunggangi kepentingan oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab.
Menurut Herman, bila Ormawa sudah ditunggangi kepentingan, maka independensi dari Ormawa tersebut akan dipertanyakan oleh masyarakat. Terlebih, komposisi dari Ormawa adalah komunitas generasi kaum intelektual.
“Kedepannya, pesan saya, independensi Ormawa harus tetap dijaga, agar tetap dipercaya oleh masyarakat,” ungkap Walikota Banjar, saat menerima kunjungan dari Pengurus HMI Cabang Ciamis, di Kantor Walikota, belum lama ini.
Lebih lanjut, Herman menyebutkan, HMI adalah organisasi besar. Soalnya, kata dia, HMI sudah berhasil menelurkan banyak kader yang saat ini menduduki posisi-posisi penting di tataran pemerintahan, mulai dari pusat hingga ke daerah.
Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis, Hilman, mengaku, pihaknya berencana mendirikan kepengurusan organisasi HMI Cabang di Kota Banjar.
Hilman menuturkan, HMI Cabang Banjar perlu segera dibentuk. Tujuannya, yaitu untuk menjadi wadah positif bagi para mahasiswa yang ada di sejumlah perguruan tinggi di Kota Banjar.
“Pendirian cabang HMI sudah masuk dalam agenda kita tahun ini,” ungkapnya.
Hilman berharap, apa yang sudah direncanakan pihaknya, bisa berjalan sesuai dengan harapan. Begitu juga, HMI Cabang Banjar nantinya bisa ikut serta berperan dalam pembangunan Kota Banjar ke depan yang lebih baik.
Persiapan menghadapi acara pembentukan HMI Cabang Banjar, imbuh Hilman, pihaknya dalam w aktu dekat ini akan segera menggelar Latihan Kader (LK) Akbar yang akan diikuti 100 orang perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi Ciamis dan Banjar.
“Insyaalloh, LK Akbar tersebut akan kita selenggarakan di awal Bulan November 2013,” pungkasnya. (Deni/Koran-HR)