Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPemkab Ciamis Perlu Gali Potensi Wilayah Manganti

Pemkab Ciamis Perlu Gali Potensi Wilayah Manganti

Bendungan manganti. Foto: Istimewa/Net

Lakbok, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah warga di bilangan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, tepatnya di kawasan Bendungan Manganti, berharap ada upaya pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan penataan dan pengembangan wilayah.

Marjono (43), Toko Masyarakat Manganti Desa Sindangangin Kecamatan Lakbok, beberapa waktu lalu, mengatakan, di wilayah Manganti perlu dibangun pusat ekonomi baru, seperti pasar induk. Alasannya, wilayah itu berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah.

“Bila ada pasar induk disini (Manganti), dengan otomatis, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, warga dari Jawa Tengah akan belanja di pasar terebut,” ungkapnya.

Tidak hanya Pasar, kata Marjono, bila perlu pemerintah juga membangun terminal. Secara geografis, Manganti merupakan kawasan yang cocok untuk dijadikan pusat atau sentral perekonomian di wilayah perbatasan.

Marjono sangat berharap, dua fasilitas (terminal dan pasar induk), bisa menjadi agenda Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam program pengembangan dan penataan kawasan di wilayah Kecamatan Lakbok.

“Saya sangat optimis, bila kedua fasilitas itu terwujud, daerah perbatasan (Manganti) akan segera maju dan berkembang,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dede Karman (45), anggota BPD Desa Sindangangin, mengatakan, Manganti perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Ciamis, khususunya di sektor pembanggunan.

Menurut Dede, dibandingkan dengan daerah lain, selama ini Manganti masih terkesan sebagai daerah yang tertinggal. Padahal, Manganti memiliki potensi besar, dan bisa menjadi salah satu sumber PAD bagi Pemkab Ciamis.

“Daerah perbatasan harus betul-betul diperhatikan. Karena semua ini bisa mendongrak perekonomian warga di wilayah perbatasan,” katanya.

Ironis, imbuh Dede, selama ini warga Ciamis yang berada di perbatasan Jabar-Jateng, lebih memilih berbelanja ke Jateng ketimbang ke sejumlah pusat perekonomian yang ada di Jabar. Lagi-lagi alasannya adalah jarak untuk pergi ke pusat ekonomi lebih dekat bila ke Jateng.

“Ini sangat disayangkan. Potensi kita sangat besar, tapi kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...