Seorang warga Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran berupaya menyiram jalanan yang dipenuhi kepulan debu. Foto: Madlani/HR
Padaherang, (harapanrakyat.com),-
Akibat jalanan dipenuhi kotoran tanah dan debu, masyarakat di sepanjang jalur Nasional yang melintasi Padaherang sampai Ciganjeng Kabupaten Pangandaran mengaku kesal dan jengkel. Pasalnya, selama ini jalan itu dilalui sejumlah kendaraan besar pengangkut material proyek perbaikan dan peningkatan jalan nasional Sambong-Ciganjeng.
Saiman (48), warga Desa Ciganjeng, mengungkapkan, akibat debu yang bertebaran itu, sebagain besar warga mengalami keluhan di bagian pernapasan. “Saya juga khawatir, keluarga bisa terserang penyakit saluran pernapasan,” katanya, Selasa (29/10).
Menurut Saiman, ketika berada di rumah, suasana rumah dan lingkungan terasa pengap. Untuk mengatasi kepulan debu tersebut, dia mencoba melakukan penyiraman di halaman dan di jalan setiap satu jam satu kali.
Wondo (40), warga Desa Kedungwuluh Padaherang, mengatakan, toko miliknya yang lokasinya di pinggir jalan seringkali terpaksa ditutup. Asalannya, karena aktifitas kendaraan tinggi dan debu yang mengganggu.
“Seringkali toko saya tutup. Soalnya debu sangat pekat sekali. Kalo saya tidak menyiram jalan ini, pasti saya sesak nafas dan batuk-batuk. Mudah-mudahan, pemerintah, pelaksana proyek melakukan penyiraman di jalur ini,” ungkapnya.
Wondo juga meminta, pelaksana proyek yang menggunakan jalur tersebut sebagai akses, memiliki kesadaran untuk melakukan penyiraman, agar jalan yang juga dilalui warga itu tidak berdebu dan menimbulkan penyakit. (Mad/Koran-HR)