Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Yoyoh, warga Lingkungan RT 14/6, Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya bisa tidur dengan tenang. Hal tersebut setelah Satkorwil Kodim 0613 Ciamis, rehab rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni.
Rumah yang sebelumnya hanya berbilik bambu, sering bocor ketika musim penghujan dan tidak layak huni itu, sekarang sudah berganti tembok. Hal tersebut setelah Satkorwil Kodim 0613 Ciamis membangunnya melalui program Kharya Bhakti TNI.
Dandim 0613 Ciamis, Letkol Czi Dadan Ramdani, mengatakan, awalnya Yoyoh tinggal di rumah tidak layak huni, di sebelah rumah yang saat ini dibangun.
Namun, atas koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan, pembangunan rehab rumah ini menjadi sedikit bergeser. Sehingga pembangunannya harus mulai dari awal.
“Ini bukan rehab, tetapi pembangunan dari awal,” kata Letkol. Czi Dadan Ramdani usai peresmian rehab rumah kepada awak media, Jumat (11/12/2020).
Bantuan rehab rumah tidak layak huni ini, lanjutnya, merupakan program bantuan dari TNI Angkatan Darat. Sedangkan besaran anggaran yang disediakan sebesar Rp 35 juta.
Program bantuan tersebut rutin dilakukan setiap tahun, dengan target sasaran pembangunan fisik, untuk membantu warga masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak huni.
“Kalau untuk sasaran non fisiknya, kami membangun kebersamaan melalui semangat gotong royong bersama warga dan pemerintah,” ujarnya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat serta pihak pemerintah yang telah mendukung program tersebut. Sehingga, bisa tuntas sesuai waktu yang dijadwalkan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak atas terselesaikannya pembangunan ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi keluarga Ibu Yoyoh,” ucapnya.
Rehab Rumah Tidak Layak Huni Bukti Gotong Royong di Kota Banjar
Wali Kota Banjar yang berkesempatan hadir pada kesempatan tersebut menambahkan, perbaikan rumah tidak layak huni ini menjadi bukti gotong royong dan persatuan masih terbangun dengan baik.
Ia pun berpesan agar warga masyarakat Kota Banjar terus melestarikan semangat kebersamaan dan gotong royong tersebut.
“Kita lestarikan budaya gotong royong dan semangat kebersamaan untuk membantu kepada sesama,” ujar Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih.
Sementara itu, Yoyoh menyampaikan terima kasih atas bantuan rehab rumah yang ia terima. Sehingga sekarang rumahnya lebih nyaman dan tidak khawatir ketika ada hujan deras.
“Terima kasih. Rumah saya sekarang lebih kokoh dan nyaman jadi tidak was-was lagi,” singkatnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto
