Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Polsek Pamarican memberikan bantuan sembako untuk warga Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang tengah menjalani isolasi mandiri, Sabtu (12/12/2020).
Kapolsek Pamarican, Iptu Jajang Sahidin, mengatakan, bantuan sembako untuk 16 warga yang sedang menjalani isolasi mandiri itu berupa beras.
Dalam penyaluran bantuan tersebut, Kapolsek Pamarican didampingi anggotanya serta TNI dari koramil Pamarican, dan perangkat Desa Sukajadi.
Mereka mendatangi rumah warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain memberikan bantuan beras, pihaknya juga memberikan edukasi, agar warga yang terkonfirmasi positif tetap menjalani isolasi dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Bantuan yang kami berikan ini bersumber dari Kapolres Ciamis dan Dandim Ciamis. Mudah-mudahan bisa sedikit membantu sebagai tambahan bekal saat isolasi mandiri,” terang Kapolsek Pamarican kepada HR Online.
Jajang juga berpesan, agar masyarakat selalu waspada serta tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan 3M.
“Untuk masyarakat Desa Sukajadi jangan lupa pakai masker,” pesannya.
Imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ketika mereka memberikan bantuan sembako, terlihat masih banyak warga yang abai dan terlihat berkerumun tanpa memakai masker.
“Ingat juga ya, jika kita ingin sehat taati lah anjuran pemerintah. Lakukan isolasi mandiri yang benar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi, Haiz Azka, mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan sembako, untuk warganya yang saat ini tengah menjalani isolasi.
“Atas nama pemerintah desa, kami ucapkan terimakasih kepada Kapolres dan Dandim Ciamis, yang telah memberikan bantuan bagi warga kami. Bantuan ini alhamdulillah bisa meringankan beban kami juga masyarakat yang tengah menjalani isolasi,” ungkapnya.
Menurut Haiz Azka, jumlah warganya yang terkonfirmasi positif Corona mencapai 17 orang. Satu diantaranya meninggal dunia.
Kini, pihaknya juga saat ini tengah memberlakukan isolasi mandiri terhadap 16 warga yang saat ini masih terkonfirmasi positif. (Suherman/R5/HR-Online)