Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Permintaan telur puyuh terus meningkat. Peternak puyuh petelur di Desa Gereba Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, kewalahan, tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
Rian Hamdani, peternak puyuh petelur, mengatakan, permintaan telur puyuh dari masyarakat meningkat drastis. Tingginya permintaan terjadi lantaran masyarakat mulai melek gizi.
“Banyaknya permintaan telur puyuh karena masyarakat sudah banyak yang tahu kandungan protein yang dimilikinya,” kata Rian, Senin (14/12/2020).
Rian melanjutkan, selain telur puyuh mempunyai kadar protein paling tinggi, kadar kandungan lemaknya rendah.
“Apabila dibandingkan dengan telur unggas lainnya,serta nilai gizi telur puyuh setara dengan satu butir telur ayam,” katanya.
Rian, menambahkan, beternak puyuh petelur ibarat mutiara terpendam. Sebab, permintaan selalu ada.
“Keuntungan lainnya, telur puyuh tidak pernah dijual di bawah modal. Lalu pembayarannya selalu tunai, kotorannya bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk atau pakan ikan,” pungkasnya. (Edji/R7/HR-Online)
Editor: Ndu