Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Kabupaten Tasikmalaya dibayang-bayangi aksi demo dari pendukung paslon nomor 4 Iwan-Iip, Selasa (15/12/2020).
Massa aksi terus berorasi di depan gedung dakwah, Singaparna, tempat penghitungan suara dilakukan.
Meski demikian, KPU terus melanjutkan rapat pleno.
Keberadaan massa aksi di depan gedung dakwah itu dikawal ketat oleh Polres Tasikmalaya.
Pantauan HR Online, massa aksi silih bergantian berorasi dari setiap perwakilan dari masing-masing ketua ormas pendukung Iwan-Iip.
Mereka menuntut keadilan dari KPU dan Bawaslu atas kecurangan-kecurangan calon petahana.
Para pendemo meminta paslon nomor urut 02 didiskualifikasi.
Salah seorang pendukung paslon Iwan-Iip, Dadan dari atas mobil komando mengatakan, pihaknya datang ke lokasi bukan untuk memberhentikan rapat pleno.
“Kita hanya meminta jawaban pasti dari KPU dan Bawaslu, terkait kecurangan-kecurangan pasangan calon nomor 2,” ucapnya sambil teriak di depan gedung tempat rapat plenon dilaksanakan.
Massa aksi pun mengaku kecewa karena pihak KPU tidak mendengarkan orasi mereka.
“Sepertinya KPU menganggap kami tukang obat, tidak mendengar orasi orasi kami, mereka Baswaslu, KPU, mandul,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)