Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranPejabat di Pangandaran Dipastikan tidak Dapat “Tunda”

Pejabat di Pangandaran Dipastikan tidak Dapat “Tunda”

Ilustrasi. Foto: Istimewa/Net

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Adanya permohonan dari Pemkab Pangandaran yang meminta Pemkab Ciamis sebagai kabupaten induk membantu anggaran berbentuk hibah untuk biaya tunjangan daerah (Tunda) sejumlah pejabat yang dilimpahkan ke Pangandaran, tampaknya tidak teralisasi.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pangandaran, Mahmud, SH, MH, mengatakan, bantuan anggaran yang direalisasikan oleh Pemkab Ciamis hanya untuk tunjungan struktural saja, sementara ajuan untuk tunjangan daerah tidak direalisasikan. “Ajuan itu tidak direalisasikan, karena alasan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Ciamis, “ ujarnya, kepada HR, Senin (4/11).

Menurut Mahmud, dengan adanya keputusan tersebut, otomatis selama bulan Juli sampai Desember 2013, seluruh pejabat di Pemkab Pangandaran tidak akan menerima tunjangan daerah.

“Memang Pemkab Ciamis memberikan dana hibah ke Pemkab Ciamis sebesar Rp 10 milyar selama 2 tahun, namun anggaran itu tidak bisa digunakan untuk biaya tunjangan daerah. Dana hibah tersebut hanya untuk operasional dan kebutuhan kantor di Pemkab Pangandaran, “ terangnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kabupaten Ciamis, Toto Marwoto, S.Pd, M.Pd, mengatakan, tidak direalisasikannya permohonan dari Pemkab Pangandaran terkait anggaran untuk biaya tunjangan daerah, disamping karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Ciamis, juga keputusan itu setelah dikonsultasikan ke Kementrian Dalam Negeri dan melakukan studi banding ke kabupaten yang pernah memekarkan daerahnya.

“Hasil studi banding ke Kabupaten Bandung (kabupaten induk) dan Kabupaten Bandung Barat (kabupaten pemekaran), bahwa untuk biaya tunjangan daerah pejabat di daerah pemekaran bisa dianggarkan di APBD kabupaten pemekaran sendiri. Nanti setelah dianggarkan, bisa diberikan secara rapel kepada pejabat di daerah yang di maksud, “ ujarnya.

Menurut Toto, kalau pejabat di Pangandaran ingin mendapatkan hak tunjangan daerah, tinggal dianggarkan saja dalam APBD Kabupaten Pangandaran tahun 2014 nanti. “Memang ada perbedaan antara di Pemkab Pangandaran dengan di kabupaten/kota lainnya yang sama daerah pemekaran,” ujarnya.

Kalau di daerah lain, kata Toto, dari mulai pelantikan pejabat hingga daerah itu memiliki APBD sendiri rentan waktunya hanya sekitar 2 -3 bulan. Sementara kalau di Pangandaran jaraknya cukup lama atau sekitar 6 bulan.

“Akibat lama belum memiliki APBD sendiri, akhirnya total anggaran untuk biaya tunjangan daerah di Pemkab Pangandaran menjadi membengkak. Hal ini juga yang membuat Pemkab Ciamis akhirnya tidak bisa membantu, “ ungkapnya. (Bgj/Koran-HR)

Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...
Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Honda Vario 125 merupakan salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Hal itu berkat desainnya yang stylish, performa tangguh, dan efisiensi bahan bakar...