Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terus meningkat. Bahkan sampai ruang isolasi covid-19 yang ada di rumah sakit di Tasikmalaya penuh. Sedikitnya ada 200 orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing.
Plt Walikota Tasikmalaya, H Muhamad Yusuf mengatakan, saat ini banyak pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya yang masuk ke dalam daftar tunggu untuk masuk ke ruang isolasi rumah sakit.
“Sementara kapasitas tempat isolasi yang ada sudah terisi penuh,” ungkapnya saat ditemui di halaman Pemkot Tasikmalaya, Kamis (17/12/2020).
Yusuf juga mengaku pihaknya kewalahan, lantaran banyak pasien Covid-19 yang belum tertampung di ruang isolasi.
“Kami juga kewalahan harus menggunakan apa lagi untuk mereka yang menunggu. Kami khawatir kalau dibiarkan karantina mandiri jadi klaster keluarga,” ucap Yusuf.
Sekitar 200 orang yang masuk dalam daftar tunggu ke rumah sakit memerlukan penanganan lebih lanjut. Sementara para pasien positif Covid-19 tersebut melakukan isolasi mandiri.
“Hal ini yang ditakutkan dimana pasien terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri, dikhawatirkan adalah anggota keluarganya ikut tertular,” katanya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan Crown Hotel sebagai salah satu tempat untuk isolasi pasien positif Covid-19 dengan gejala.
“Kami terus berupaya menyiasati keterbatasan fasilitas. Kalaupun masih kurang, kita akan siapkan lantai bawah Rumah Sakit Tipe D Dewi Sartika yang sudah siap dioperasikan,” katanya.
Yusuf menambahkan, saat ini Rumah Sakit Tipe D sudah diisi beberapa pasien, diantaranya ASN Pemerintahan Kota Tasikmalaya.
“Dengan meningkatnya pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya, kami imbau agar masyarakat jangan sampai lengah. Tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online)