Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Warga Jangraga RT 20 RW 09, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menjadi korban perampokan.
Korban Karningsih (32) ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya, Jumat (18/12/2020) pagi.
Warga menemukan korban tak sadarkan diri dan mengalami luka berat di bagian pelipis dan matanya.
Sementara satu unit sepeda motor bersama surat-suratnya hilang. Diduga Karningsih menjadi korban perampokan.
Tetangga korban perampokan, Herman mengatakan, kejadian persisnya tidak mengetahui, karena saat itu ada di kantor Desa.
“Namun ada laporan dari warga soal perampokan, saya pun langsung pulang,” ujar Herman.
Kejadian perampokan tersebut baru diketahui setelah warga mendapati korban sudah tak sadarkan diri di rumahnya.
Ia menyebut, setiap Jumat pagi biasanya korban ikut kegiatan pengajian.
Warga yang akan pergi ke pengajian memanggil korban di rumahnya, namun tidak ada jawaban.
“Ketika dilihat kedalam rumah sudah dalam keadaan tidak sadar dalam kamar,” katanya.
Saat kejadian, korban memang sedang berada sendiri di rumahnya.
“Korban pernah menikah namun tak memiliki anak,” ucapnya.
Warga menduga Karningsih menjadi korban perampokan dengan penganiayaan karena sepeda motor milik korban hilang bersama surat-suratnya.
Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Mangunjaya untuk mendapatkan perawatan.
Sementara Kepala Puskesmas Mangunjaya Suryanto membenarkan ada korban dugaan perampokan dan penganiayaan dengan luka pelipis kanan dan mata bagian kanan lebam.
“Sekarang korban sudah sadar tetapi belum bisa diajak berbicara mungkin kondisinya masih lemah dan trauma,” katanya.
Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriyatna mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian, saat ini masih dalam penyelidikan.
“Laporan sudah kami terima, sekarang sedang proses penyelidikan,” katanya. (Madlani/R8/HR Online)
Editor: Jujang