Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BisnisCara Membuat Laporan Keuangan, Pahami Urutannya

Cara Membuat Laporan Keuangan, Pahami Urutannya

Cara membuat laporan keuangan memiliki urutan, penting dipahami. Pemilik usaha kecil dan mikro perlu tahu cara untuk membuat laporan keuangan. Sebenarnya tidak sulit, hanya sedikit belajar untuk menguasainya.

Laporan keuangan memiliki peran penting dalam operasional usaha. Sehingga, Anda perlu paham cara pembuatannya. Meski usaha Anda kecil atau mikro juga perlu memiliki laporan keuangan.

Baca Juga: Akuntansi Dasar untuk UMKM, Ketahui Cara Menguasainya

Pembuatan untuk usaha kecil seringkali lebih ringkas daripada skala besar. Tak hanya memperlancar proses administrasi, namun memudahkan pengelolaan keuangan usaha Anda. Sebelum membuatnya, akan lebih baik memahami setiap urutan yang benar.

Cara Membuat Laporan Keuangan, Inilah Urutannya

Laporan keuangan merupakan ringkasan catatan dari semua transaksi selama satu periode atau satu tahun pembukuan suatu usaha. Setiap usaha dengan berbagai skala, harus memiliki laporan keuangan.

Sebab, laporan tersebut berguna untuk identifikasi kondisi finansial serta performa usaha selama satu periode. Selain itu, bisa membantu mengambil keputusan terkait usaha di masa mendatang.

Mengingat pentingnya laporan tersebut, Anda perlu memahami cara pembuatannya. Anda bisa mulai dengan mempelajari laporan keuangan sederhana terlebih dahulu. Adapun urutan pembuatan laporan keuangan yang benar dari awal hingga akhir, sebagai berikut:

Catat Transaksi pada Jurnal

Cara awal dalam membuat ringkasan laporan keuangan yakni dengan mencatat semua transaksi usaha pada tahun berjalan dalam jurnal. Transaksi adalah kegiatan umum yang sering dilakukan pada suatu usaha.

Baik itu transaksi pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa hingga transaksi lainnya. Bukti transaksi termasuk hal yang berperan penting. Bahkan hal paling utama dalam akuntansi, bukti transaksinya harus tetap ada.

Bukti transaksi sebagai dasar dari pencatatan akuntansi. Sebagai contohnya seperti nota, kwitansi, faktur maupun jenis bukti lainnya. Semua transaksi yang berhubungan dengan aktivitas operasional usaha perlu Anda catat dalam jurnal secara rinci.

Posting Jurnal ke Buku Besar

Setelah melakukan pembuatan jurnal, Anda bisa posting jurnal dalam buku besar. Buku besar adalah rincian atas setiap akun-akun yang tersedia.

Tentunya tidak sulit untuk melakukan hal tersebut. Anda hanya perlu memindahkan transaksi dalam jurnal dalam akun-akun yang sesuai secara rinci.

Membuat Neraca Saldo

Urutan atau cara membuat laporan keuangan berikutnya yakni membuat neraca saldo. Isi bagian ini, yakni daftar rekening buku besar. Terdapat saldo pada kolom debet maupun kredit.

Susunan neraca saldo setelah selesai membukukan jurnal dalam rekeningnya masing-masing ke buku besar. Informasi pada bagian ini berguna untuk mengecek keseimbangan antara kredit dan debit pada semua rekening buku besar.

Baca Juga: Perbedaan Akuntansi Biaya dan Keuangan Penting di Dunia Bisnis

Hal tersebut juga termasuk dalam tahap awal penyusunan dari neraca lajur dan jurnal penyesuaian.

Menyusun Jurnal Penyesuaian

Urutan selanjutnya Anda perlu menyusun jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian yang berisikan transaksi yang terlewat untuk Anda catat. Bahkan juga belum sesuai dengan kondisi untuk akhir periode.

Membuat Neraca Lajur

Bagian ini penting untuk memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Pembuatannya mulai dengan neraca saldo hingga penyesuaian data. Hal tersebut yang mengacu pada jurnal penyesuaian.

Saat menyesuaikan saldo, maka akan terlihat pada kolom neraca saldo yang Anda sesuaikan. Saldo tersebut yang akan Anda laporkan dalam laporan laba rugi maupun neraca.

Membuat Laporan Keuangan

Pada bagian neraca lajur, jumlah yang Anda laporkan dalam laba rugi serta neraca sudah terpisahkan. Untuk itu, Anda perlu mengerjakan beberapa laporan di atas neraca lajur.

Cara membuat laporan keuangan, perlu mengubah bentuk dua laporan tersebut. Hal tersebut akan memudahkan dalam membaca serta menganalisis.

Membuat Jurnal Penutupan

Jika semua rekening dalam buku besar sudah Anda sesuaikan. Langkah berikutnya yakni menutup rekening nominal dalam laporan laba rugi.

Setelah itu, Anda perlu memindahkan saldo laba rugi dalam rekening laba tidak dibagi. Kemudian perlu membukukan semua informasi dari jurnal dalam buku besar yang sesuai rekening.

Menyusun Neraca Saldo Penutupan

Urutan laporan keuangan yang terakhir yakni membuat neraca saldo penutupan. Hal tersebut agar memudahkan pengecekan keseimbangan antara debit dan kredit dari rekening yang masih terbuka.

Baca Juga: Manfaat Akuntansi Biaya dan Jenisnya pada Perusahaan

Anda perlu untuk menyusun neraca saldo setelah melakukan penutupan rekening. Pastikan jika isi neraca ini merupakan rekening riil saja. Untuk itu, tidak termasuk rekening nominal yang telah Anda tutup.

Ternyata, cara membuat laporan keuangan sederhana memiliki urutan yang harus Anda terapkan dengan benar. Laporan tersebut berguna untuk kelancaran usaha Anda. (R10/HR-Online)

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...