Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Bantuan sosial atau bansos provinsi Jabar untuk tahap 4 mulai disalurkan, dari tanggal 23 sampai 30 Desember 2020.
Sekitar 1,9 juta warga Jawa Barat menjadi penerima bantuan jaring pengaman sosial ini.
Kadinsos Jabar, Dodo Suhendar menyatakan, bansos tahap empat ini berbeda dengan sebelumnya.
Jika sebelumnya berupa sembako dan uang tunai, pada tahap 4 ini, bansos provinsi Jabar hanya berupa uang tunai Rp 100.000.
Penyaluran bantuan tersebut juga dilakukan oleh PT Pos Indonesia, Bank Mandiri dan Bank Bjb.
“Penyaluran bansos melibatkan pihak bank, agar pendistribusian lebih cepat,” ujar Dodo, Sabtu (26/12/2020).
Dalam penyaluran bansos provinsi tahap 4, pihaknya melibatkan pemerintah desa/kelurahan, termasuk ketua RW, agar pendistribusian lebih cepat sampai ke masyarakat.
Menurutnya, baik Desa atau kelurahan, bisa melakukan pendistribusian bansos langsung ke rumah warga.
Pihak desa atau kelurahan juga bisa menggelar pembagian secara terpusat di suatu tempat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
“Apabila pendistribusian dilakukan di kantor Desa/Kelurahan, maka pendistribusian bisa per RW, meja petugas juga bisa ditambah untuk menghindari kerumunan,” katanya.
Lanjutnya, bagi warga penerima yang tengah sakit dan tidak bisa datang ke lokasi pembagian bansos provinsi, bisa mewakilkan kepada kerabat dengan membawa kartu keluarga.
Pihaknya pun melakukan pemantauan ke sejumlah tempat pembagian bansos provinsi tahap 4 untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, pihaknya mengklaim, jika penerima bansos provinsi tepat sasaran dan datanya akurat.
“Kita menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan bantuan ini,” pungkas Dodo. (Jujang/R8/HR Online)
Editor: Jujang