Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisSapi Bantuan Dishutbun Ciamis Dijual, Kasusnya Ditangani Polisi

Sapi Bantuan Dishutbun Ciamis Dijual, Kasusnya Ditangani Polisi

Photo : Ilustrasi/Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Bantuan sapi sebanyak 70 ekor, yang digulirkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Ciamis, kepada tujuh kelompok di wilayah Rancah, disinyalir salah sasaran. Bahkan, beberapa ekor sapi diantaranya diduga sudah dijual oleh sejumlah ketua kelompok.

Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciamis, Oji Fauji, Selasa (12/11), menilai, bantuan sapi tersebut seharusnya bukan berada di Dinas Kehutanan. Alasannya, karena sudah ada Dinas Peternakan, yang seharusnya menjadi ‘liding sektor’ penyaluran bantuan ternak sapi maupun domba.

“Hilangnya atau dihilangkannya bantuan sapi yang diberikan tersebut, tentu akan berdampak terhadap swasembada daging yang digalakan oleh pemerintah untuk meberdayakan peternakan sapi lokal,” ungkapnya.

Oji menuturkan, seandainya bantuan tersebut benar hilang atau dijual, jelas itu merupakan pelanggaran hukum dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Sejatinya, kata dia, penyaluran bantuan itu tepat sasaran. Jangan sampai hanya dijadikan alat untuk memperoleh proyek bantuan saja.

Menurut Oji, bantuan tersebut sengaja digulirkan untuk memberdayakan masyarakat di wilayah desa hutan. Diharapkan, dengan berternak sapi masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan. Namun hal itu tidak tepat, karena bantuan yang diberikan bukan dari Dinas Peternakan, sehingga rentan terhadap penyelewengan.

“Bantuan yang diajukan Dinas Kehutanan merupakan itikad baik untuk memberdayakan masyarkat desa hutan. Akan tetapi, jelas itu merupakan kesalahan, sebab yang layak mengajukan bantuan adalah dinas peternakan, sehingga nantinya jelas pengembangannya seperti apa,” jelasnya.

Sebagai bentuk pengawasan, kata Oji, aparat kepolisian harus berani memeriksa dan mengusut keberadaan bantuan sapi yang disinyalir hilang itu. Pemeriksaan itu tentunya kepada kelompok dan juga Dinas Kehutanan. Bahkan bila perlu, Kejaksaan Negeri Ciamis pun ikut turun tangan memeriksa kasus ini.

Kabid Rehabilitasi hutan dan Tanaman, Dinas Kehutanan Kabupaten Ciamis, Cece, menjelaskan, program bantuan sapi tersebut merupakan salah satu program untuk peningkatan ekonomi masyarakat wilayah desa hutan.

“Kami meminta bantuan sapi dari dinas Kehutanan Provinsi sebanyak 70 ekor. Pada bulan Julki 2013, bantuan sapi itu kemudian dibagikan kepada tujuh kelompok, di tiga Desa di wilayah Rancah,” katanya.

Terkait hilangnya bantuan sapi tersebut, Cece mengaku, pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada sejumlah kelompok, terutama kelompok yang di Desa Cileungsir. Sebab, sapi itu ternyata dijual oleh ketua kelompok.

“Kami terlah melakukan kroscek kepada ketua kelompok itu. Dan meminta yang bersangkutan untuk mengembalikannya,” ujarnya.

Menurut Cece, peristiwa itu sudah ditangani, dan ketua kelompok yang ternyata seorang Caleg dari Partai ternama itu sudah dipanggil pihak kepolisian. “Sebelumnya, kami juga berulangkali menanyakan hal ini kepada dia (ketua kelompok), dan meminta uang hasil penjualan segera dibelikan sapi. Tapi permintaan itu ternyata tidak digubris,” ungkapnya. (es/Koran-HR)

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Baru-baru ini, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Salma Salsabil mengumumkan untuk mundur dari jajaran line up Prambanan Jazz 2025. Padahal, event akbar...
Juara Liga Indonesia

Bukan Cuma Bojan Hodak, Ini Daftar Pelatih yang Sukses Bawa Back to Back Juara Liga Indonesia

Bojan Hodak berhasil mengukir sejarah dengan membawa Persib Bandung menjadi juara back to back. Juru taktik asal Kroasia ini menjadi Pelatih terbaik di Liga...
Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

harapanrakyat.com,- Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Jawa Barat, diberikan program pelatihan kemandirian pangan melalui budidaya melon jenis madesta. Budidaya...
Gerakan Nasional Tanam Bambu

LSI Denny JA Sebut Gerakan Nasional Tanam Bambu Bakal Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

harapanrakyat.com,- Bambu, tanaman khas yang kaya manfaat, dinilai sudah saatnya menjadi bagian dari gerakan nasional di Indonesia. Apabila Presiden Prabowo Subianto berhasil menggalakkan Gerakan...
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...