Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Tanaman Padi Kena WBC Terpaksa Dipangkas Habis

Di Ciamis, Tanaman Padi Kena WBC Terpaksa Dipangkas Habis

Enah, petani asal Dusun Balemoyan, terpaksa memangkas habis tanama padi miliknya yang menjadi korban serangan hama werng coklat. Photo : Eli Suherli/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Gara-gara tidak kebagian cairan pestisida dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ciamis, petani di Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, terpaksa memangkas tanaman padi yang sudah diserang hama wereng batang coklat.  

Enah (55), petani asal Dusun Balemoyan, Senin (18/11), mengaku tidak tahan melihat kondisi tanaman padi miliknya. Alasannya karena serangan hama wereng batang coklat semakin meluas, dan hampir menyerang semua tanaman padi.

“Saya sengaja memangkasnya. Sebab jika dibiarkanpun, tanaman padi ini tetap akan mati,” ungkapnya.

Menurut Enah, dia sudah mendengar, petani akan mendapat bantuan obat cairan pestisida, yang sengaja dibagikan Distan untuk menanggulangi hama wereng. Tapi, petani di Blok Wasiat Desa Mekarjaya, sampai sekarang belum menerimanya.

Kepada HR, Enah menyayangkan, serangan hama kali ini cukup ganas. Namun, Distan Kabupaten Ciamis seolah enggan bertindak. Banyak petani mengeluhkan Distan yang kurang sigap mengatasi hal ini.

“Ini bencana bagi petani. Seharusnya bertindak secara serius. Pembagian obat pestisida juga diberikan secara tidak menyeluruh,” tandasnya.

Meski sudah membeli obat pembasmi hama, ternyata hama wereng coklat tetap membandel, alhasil, penanganan tersebut tidak membuahkan hasil. “Tidak ada perubahan. Jelas ini musibah bagi kami (petani). Padahal, Bulan Desember mendatang, seharusnya kami panen,” katanya.

Senada dengan itu, Pendi (67), petani asal Desa Saguling, sudah memastikan, tanaman padi miliknya akan mengalami gagal panen. Sebab, serangan hama tersebut telah menghancurkan seluruh tanaman padi seluas dua hektar yang dia punya.

“Panen sekarang saya cuma gigit jari. Hasilnya jelas tidak akan maksimal. Jika dihitung pengeluaran, modal tidak akan kembali lagi,” katanya.

Menurut Pendi, pada musim tanam kali ini, dia menanam jenis padi Cianjur, yang tergolong jenis padi unggulan. Soalnya, di musim tanam kedua, saat itu hasil panennya cukup menjanjikan.

Menaggapi kondisi itu, Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni, mengatakan, serangan hama kali ini merupakan bencana bagi petani. Seharusnya, kondisi demikian bisa ditangani cepat oleh Dinas Pertanian Ciamis.

“Bencana ini memang tidak bisa diprediksi. Namun, jika Distan mengetahui setiap pola tanam, mungkin serangan hama ini bisa diantisipasi,” katanya.

Dari kejadian tersebut, Asep Roni menyimpulkan, bahwa Distan belum begitu siap dalam menanggulani serangan hama pada musim kali ini. Salah satunya, terlihat dari pembagian obat pembasmi hama yang tidak menyeluruh. (es/Koran-HR)

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Salma Salsabil Mundur dari Line Up Prambanan Jazz 2025, Netizen Ramai Singgung Soal Kehamilan

Baru-baru ini, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Salma Salsabil mengumumkan untuk mundur dari jajaran line up Prambanan Jazz 2025. Padahal, event akbar...
Juara Liga Indonesia

Bukan Cuma Bojan Hodak, Ini Daftar Pelatih yang Sukses Bawa Back to Back Juara Liga Indonesia

Bojan Hodak berhasil mengukir sejarah dengan membawa Persib Bandung menjadi juara back to back. Juru taktik asal Kroasia ini menjadi Pelatih terbaik di Liga...
Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

Budidaya Pertanian Melon Madesta Ala Warga Binaan Lapas Banjar

harapanrakyat.com,- Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Jawa Barat, diberikan program pelatihan kemandirian pangan melalui budidaya melon jenis madesta. Budidaya...
Gerakan Nasional Tanam Bambu

LSI Denny JA Sebut Gerakan Nasional Tanam Bambu Bakal Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

harapanrakyat.com,- Bambu, tanaman khas yang kaya manfaat, dinilai sudah saatnya menjadi bagian dari gerakan nasional di Indonesia. Apabila Presiden Prabowo Subianto berhasil menggalakkan Gerakan...
Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...