Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita TerbaruKelistrikan pada Sel Saraf, Inilah Rangkaian dan Proses Kerjanya

Kelistrikan pada Sel Saraf, Inilah Rangkaian dan Proses Kerjanya

Kelistrikan pada sel saraf manusia penting untuk diketahui. Pada sel saraf manusia, kelistrikan ini merupakan sistem yang sangat kompleks. Mereka bertanggung jawab atas transmisi sinyal listrik yang penting untuk berbagai fungsi tubuh. Baik dalam mengatur gerakan hingga persepsi sensorik.

Penting untuk menjadi catatan bahwa tegangan listrik pada tubuh manusia berbeda dengan instalasi rumah tangga.  Aliran listrik di dalam tubuh manusia bukan mengalir melalui rangkaian kabel. Melainkan berkaitan dengan komposisi ion.

Baca Juga: Perbedaan Saraf Sensorik dan Motorik, Mulai Letak hingga Fungsi

Kelistrikan ini melibatkan proses rumit, yang menjadi subjek penelitian intensif dalam bidang ilmu saraf. Bidang yang secara khusus mempelajari impuls listrik pada tubuh manusia sendiri disebut ilmu biolistrik.

Kelistrikan pada Sel Saraf Manusia yang Perlu Diketahui

Kelistrikan pada Sel Saraf

Sel saraf terdiri dari tiga komponen utama yakni badan sel atau soma, dendrit, dan akson. Badan sel merupakan pusat pengatur sistem saraf. Di dalamnya berisi inti sel yang mengandung sejumlah materi genetik.

Lain halnya dengan dendrit yang merupakan serabut-serabut kecil untuk menerima sinyal dari sel saraf lainnya. Sementara akson adalah serabut panjang tugasnya mengirimkan sinyal listrik dari sel saraf utama ke bagian lainnya.

Salah satu konsep utama kelistrikan pada sel saraf manusia adalah potensial aksi. Potensial aksi merupakan bentuk perubahan sementara pada muatan listrik di sepanjang membran sel saraf. Hal ini bisa terjadi ketika sel saraf menerima sinyal listrik dari dendrit.

Apabila sinyal tersebut cukup kuat, maka potensial aksi akan memicu serangkaian peristiwa kelistrikan. Dalam kondisi normal, sel saraf juga memiliki potensial istirahat negatif di sepanjang membrannya.

Potensial ini menjadi hasil keseimbangan antara ion positif dan negatif baik di dalam maupun luar sel. Ketika sinyal listrik mencapai dendrit, maka ion-ion akan bergerak melalui saluran khusus di membran. Pergerakan tersebut menghasilkan perubahan potensial yang relatif cepat.

Muatan Listrik dalam Tubuh Manusia

Muatan listrik merupakan sifat dasar partikel subatomik yang bernama elektron. Elektron ini memiliki muatan negatif, sementara proton mengandung muatan positif. Dalam keadaan netral, tubuh manusia akan terdiri dari elektron dan proton yang seimbang.

Namun, di kondisi tertentu bisa menghasilkan kelistrikan pada sel saraf atau bahkan mengalami perubahan muatan. Untuk ion yang memicu muatan negatif di tubuh manusia bernama Cl-. Sedangkan ion yang memiliki muatan positif adalah Ca2+ dan Na+.

Seperti telah tertera sebelumnya, contoh muatan listrik dalam tubuh manusia adalah aktivitas saraf. Sinyal listrik terkirim dalam bentuk impuls yang akan melintasi jaringan saraf. Hal ini memungkinkan komunikasi dan koordinasi efisien antara organ dan sistem dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Jenis Neuron Berdasarkan Fungsinya di Dalam Tubuh Ada 3, Ini Dia!

Meski kelistrikan pada sel saraf hanya membawa sinyal dalam volume arus yang sangat kecil. Namun kekuatannya cukup mumpuni untuk memicu respon organ tubuh maupun otot. Sehingga bagian-bagian tubuh dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Pola Kelistrikan di dalam Sel Saraf

Sinyal listrik dalam saraf manusia berasal dari sel neuron. Neuron memiliki struktur unik yang memungkinkannya menghasilkan sekaligus mengirimkan sinyal listrik. Di dalam sel saraf, terdapat potensial membran, yang memiliki perbedaan muatan antara dalam dan luar.

Saat neuron terstimulasi oleh sinyal dari neuron lain atau rangsangan luar, maka tercipta potensial aksi. Setelah terbentuk, sinyal listrik akan melewati serangkaian neuron yang saling terhubung bernama sinapsis. Di sinapsis inilah listrik mengalami perubahan menjadi sinyal kimia melalui pelepasan zat neurotransmitter.

Selama perjalanan sinyal melalui jaringan saraf, terjadi berbagai proses pengolahan yang cukup kompleks. Terakhir, sinyal mulai diinterpretasikan oleh sistem saraf pusat, yakni otak dan sumsum tulang belakang. Hasilnya kelistrikan pada sel saraf menjadi persepsi, gerakan, dan fungsi lainnya.

Contoh Sederhana Kelistrikan di Sistem Saraf

Kelistrikan pada Sel Saraf

Supaya lebih memahami tentang kinerja kelistrikan di dalam sistem saraf. Terdapat beberapa contoh sederhana yang pasti setiap manusia pernah mengalami. Misalnya ketika sedang santai-santai, tiba-tiba ada seseorang yang mencubit permukaan kulit.

Kala itu, membran sel sakit di permukaan kulit menjadi terbuka. Kemudian ion negatif otomatis keluar sementara ion positif masuk ke dalam sel dan membentuk impuls listrik. Setelah itu, impuls listrik akan terkirim ke neuron lainnya dengan meloncat.

Baca Juga: Pengertian Sistem Saraf Tepi dan Fungsinya dalam Tubuh

Loncatannya akan berakhir di sistem saraf pusat yakni otak. Proses penerimaan sinyal tersebut memicu timbulnya rasa sakit. Sinyal listrik di otak kemudian terkirim hingga ke tangan, untuk mengusap-usap permukaan kaki yang terasa perih.

Nah, itulah penjelasan tentang sistem kelistrikan pada sel saraf manusia yang cukup kompleks. Namun mampu memberikan sinyal dalam waktu sangat singkat. Sekian, semoga informasinya bermanfaat! (R10/HR-Online)

Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...