Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Sebanyak 15 ribu liter cairan disinfektan disemprotkan petugas PMI ke semua objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Sekretaris PMI Pangandaran, Dadang mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di objek wisata.
Selain lokasi wisata, PMI juga menyemprotkan disinfektan ke terminal dan perkantoran.
“Penyemprotan ini kita kerjasama PMI Kabupaten Pangandaran dengan PMI Provinsi Jawa Barat,” ujar Dadang, Selasa (5/1/2021).
Menurutnya, selama libur natal dan tahun baru atau nataru, objek wisata Pangandaran ramai pengunjung dari berbagai daerah.
Maka dari itu, untuk mencegah adanya penyebaran virus corona, pihaknya melakukan penyemprotan ke semua tempat wisata.
“Ini bentuk antisipasi saja dari pemerintah, sekarang masih suasana pandemi, kita tidak ingin ada kluster Covid19 baru,” katanya.
Meski Pangandaran banyak didatangi wisatawan, namun sampai saat ini tidak ada kluster pariwisata.
Hal tersebut lantaran aturan ketat bagi pengunjung yang akan berwisata ke Pangandaran.
“Mudah-mudahan tidak ada penambahan atau kluster baru Covid-19, Pangandaran tetap zona hijau,” pungkasnya.
Sementara itu Plt Kepala Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Suhara mengapresiasi upaya PMI melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Pengunjung ke pantai Karapyak di Desa Bagolo cukup ramai saat libur kemarin, dengan adanya penyemprotan ini, mudah-mudahan lokasi wisata kembali steril dan terhindar dari virus,” katanya. (Entang/R8/HR Online)
Editor: Jujang