Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranPangandaran Tidak Terapkan PSBB, Ini Alasannya

Pangandaran Tidak Terapkan PSBB, Ini Alasannya

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Kabupaten Pangandaran tidak terapkan PSBB atau PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Meskipun pemerintah menginstruksikan wilayah Jawa Barat untuk kembali memberlakukan penyekatan mulai tanggal 11-25 Januari 2021. Seiring dengan naiknya angka kasus positif Covid-19.

Namun, di Jawa Barat penerapan PSBB tersebut hanya berlaku bagi beberapa daerah saja. Sedangkan, Kabupaten Pangandaran tidak termasuk.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran, Suheryana, yang juga petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran, mengatakan bahwa, ada 20 kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan menerapkan PSBB proporsional.

“Namun, Kabupaten Pangandaran sama sekali tidak termasuk. Pangandaran termasuk zona kuning, meski memang kondisi saat ini tren kasusnya sedang naik. Tapi tidak setinggi seperti kabupaten kota lain,” terangnya, kepada HR Online, Sabtu (09/01/2021).

Lebih lanjut Suheryana mengatakan, saat ini Tim Gugus Tugas Kabupaten Pangandaran sedang bekerja secara maraton ke daerah-daerah pelosok untuk menyampaikan edukasi protokol kesehatan.

Tujuannya kegiatan tersebut agar masyarakat pedesaan benar-benar memahami dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari klaster baru Covid-19.

Baca Juga : Ridwan Kamil Jelaskan PPKM Tak Beda Jauh dengan PSBB Proporsional

Selain itu, Tim Gugus Tugas Kecamatan dan Desa juga telah diinstruksikan oleh Bupati Pangandaran untuk ikut serta berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

“Bahkan, Tim Gugus Tugas Kecamatan pun saat ini mendapatkan kewenangan untuk menggelar Operasi Yustisi pada daerahnya masing-masing,” katanya.

Kabupaten Pangandaran tidak menerapkan PSBB. Hal ini menjadi kesempatan bagi pihak pemerintah kabupaten untuk mengkaji dan mempelajari cara penerapannya ke pihak berwenang, seperti ke provinsi.

“Dulu saat pertama kali ada kasus Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, kita menempatkan petugas check point untuk memeriksa semua kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Pangandaran. Bahkan sempat ada isolasi mandiri selama empat hari. Tapi itu dulu, sekarang tidak menerapkan seperti itu,” terang Suheryana.

Meski Pangandaran tidak menerapkan PSBB, namun pemkab menginstruksikan kecamatan dan desa beserta jajarannya untuk ikut aktif dalam peran pemantauan masyarakat. Terutama warga yang mudik atau setelah bepergian dari luar kota. (Ntang/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...