Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPelanggar Tak Pakai Masker Kabur Kocar-kacir Saat Razia di Pamarican Ciamis

Pelanggar Tak Pakai Masker Kabur Kocar-kacir Saat Razia di Pamarican Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Tidak sedikit pelanggar tak pakai masker terjaring oleh petugas saat razia Yustisi, di jalan Raya Pamarican, tepatnya depan kantor Kapolsek Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (11/01/2021).

Petugas gabungan dari Polisi dan TNI pun langsung menangkap dan memberikan sanksi sosial kepada para pelanggar tak pakai masker tersebut. Seperti, membacakan teks Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta membersihkan halaman Mapolsek Pamarican.

Bahkan, pantauan HR Online di lokasi, tak sedikit warga pelanggar prokes yang mengetahui adanya razia, langsung tancap gas kabur kocar-kacir.

Kapolsek Pamarican, Iptu Jajang Sahidin, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan razia awal penerapan hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Dalam razia pertama PPKM, ternyata masih banyak warga yang melanggar prokes. Mereka masih abai menggunakan masker, sehingga tadi kita kenakan sanksi,” katanya.

Lebih lanjut Iptu Jajang menambahkan, operasi Yustisi kali ini lebih utama melakukan razia terhadap para pengendara jalan.

“Selain banyak pelanggar yang tak pakai masker, warga juga abaikan dalam ketertiban berlalu lintas. Seperti memakai helm dan sebagainya. Akan tetapi dalam razia ini, kami hanya memberikan sanksi teguran saja. Sedangkan untuk sanksi denda saat ini belum kita berlakukan,” tuturnya.

Sebelum melaksanakan operasi Yustisi, Kapolsek Pamarican terlebih dulu memberikan pengarahan kepada satgas gabungan.

“Kami tegaskan kepada seluruh jajaran satgas, agar lebih ketat dalam melakukan razia sepanjang penerapan PPKM. Seperti selalu sisir tempat-tempat kerumunan, dan memantau lokasi-lokasi keramaian,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memantau ketat acara hajatan. Meski saat PPKM ini, katanya, untuk yang hajatan masih diperbolehkan. Akan tetapi, dengan catatan mematuhi prokes dengan membatasi tamu undangan.

“Dan untuk hiburan ini tidak diperbolehkan ya. Jika masih ada warga yang maksa hajatan dengan menyajikan hiburan, maka kamu bubarkan secara paksa nanti,” tegasnya. (Suherman/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...