Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarTahun 2013, Target PAD Pasar Banjar Terpenuhi

Tahun 2013, Target PAD Pasar Banjar Terpenuhi

Photo Bangunan Pasar Banjar : Dokumen/ HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar, Kota Banjar, Jawa Barat, Mamat Rahmat, SSTP.,M.Si, menyatakan, target PAD untuk UPTD Pasar Banjar, sampai awal Bulan Desember ini, sudah mencapai angka 100 persen. Dengan kata lain, beban target PAD sebesar Rp 1,1 milyar, sudah tercapai.

Bahkan, kata Mamat, tahun 2014 mendatang, target PAD untuk UPTD Pasar meningkat. Peningkatan itu dinilai cukup fantastis, Rp. 1,3 milyar. Namun demikian, dia tetap optimis target tersebut bisa terpenuhi.

“Kita sangat optimis, target itu bisa tercapai di tahun 2014 nanti,” ungkapnya, Senin (2/12), di ruang kerjanya.

Pada kesempatan yang sama, Mamat juga ingin menyerahkan kembali persoalan tentang pengelolaan kebersihan di lingkungan Pasar Banjar, kepada Dinas Cipta Karya Tata Ruang Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar.

Penyerahan itu, Kata Mamat, mulai dari pengelolaan dan penarikan retribusi, serta pengelolaan tim pelaksana kebersihan yang ditugaskan di lapangan (Pasar Banjar). Alasannya, UPTD Pasar ingin terfokus dengan kegiatan pengelolaan dan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sebetulnya kita punya keinginan, kedepan, kita ingin pengelolaan kebersihan diserahkan kepada DCKTLH. Soalnya, yang sebetulnya lebih berwenang dalam hal ini adalah DCKTLH,” ungkapnya, Senin (2/12), di ruang kerjanya.

Mamat mengaku, selama ini, kegiatan UPTD Pasar tidak terfokus pada satu hal, melainkan menjadi terbagi-bagi. Hal itu terjadi akibat tuntutan tugas pelayanan yang begitu menumpuk. Salah satu solusinya adalah, fungsi kewenangan pengelolaan kebersihan dikembalikan kepada DCKTLH.

“Jika kewenangan itu sudah dipegang DCKTLH, UPTD Pasar bisa lebih memfokuskan diri dan berinovasi dengan kegiatan pelayanan dan pencapaian target PAD. Tapi itu semua tidak dapat terealisasi, seandainya Kepala Daerah (Walikota) belum memberikan persetujuan,” ujarnya. (Deni/R4/HR-Online)

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...
Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen A day in My Life Isinya Steffi Semua

Resmi Go Public, Nino Fernandez Unggah Video Bareng Steffi Zamora, Netizen: “A day in My Life Isinya Steffi Semua”

Setelah ramai isu berpacaran, Nino Fernandez akhirnya mengunggah video kebersamaan dengan Steffi Zamora. Kabar kedekatan dua sejoli ini, sebenarnya sudah tercium sejak terciduk menghadiri...
Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara Mengaktifkan Cookie di iPhone dan Segudang Manfaatnya

Cara mengaktifkan cookie di iPhone bisa dipraktikkan untuk merasakan sendiri manfaatnya. Namun sebelum melakukan tutorial HP untuk mengaktifkannya, pahami dulu sebenarnya apa itu cookies....
BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...