Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Evakuasi longsor yang menimbulkan akses jalan penghubung Desa Kersaratu dan Sidamulih terkendala alat berat. Longsoran tersebut berasal dari kawasan hutan produksi milik Perum Perhutani.
Camat Sidamulih, Dedi Surachman, membenarkan peristiwa tersebut berasal dari kawasan hutan produksi Pehutani yang membuat arus lalu lintas warga sekitar terganggu karena material longsor menutupi jalan.
Setelah pihaknya melaporkan kejadian ini, TNI, Kepolisian serta BPBD pun langsung turun tangan membersihkan material tanah, sekaligus mendata kerugian akibat bencana ini.
“Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun yang jelas kami mengimbau agar semua lebih meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini,” katanya, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Jalan Raya Sidamulih-Kersaratu Pangandaran Tertutup Longsor
Plt BPBD Pangandaran Suheryana melalui salah satu anggotanya, Pandu, mengatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari Muspika Kecamatan Sidamulih.
Ia menyebut dalam proses evakuasi ini menggunakan peralatan seadanya, karena BPBD belum memiliki alat berat.
“Meski kita tidak ada, tapi kita upayakan koordinasi ke pihak terkait agar bisa mendatangkan alat berat supaya proses evakuasinya lebih cepat,” katanya.
Kapolsek Sidamulih, AKP Asep Setiawan, juga langsung turut membantu evakuasi longsor bersama personilnya maupun relawan.
Ia mengatakan, evakuasi saat ini hanya sebagian saja karena terkendala alat berat. Sehingga jalur tersebut belum bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun 4.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini, baik luka maupun jiwa. Memang ini harusnya alat berat yang turun,” pungkasnya. (Entang/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid