Minggu, Mei 18, 2025
BerandaBerita PangandaranPenanganan Banjir di Paledah Pangandaran, Pemdes Alokasikan 50% DD

Penanganan Banjir di Paledah Pangandaran, Pemdes Alokasikan 50% DD

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Untuk penanganan banjir di Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Pemerintah Desa Paledah berinisiatif mengalokasikan 50 persen anggaran DD (Dana Desa) tahun 2021.

Sebanyak 50 persen dari anggaran tersebut akan pihaknya gunakan untuk melakukan peninggian tanggul Sungai Apoor Ciilat. Hal itu sebagai upaya guna mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda daerahnya.

Kepala Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Sano, mengatakan, pihaknya sudah merencanakan hal itu dalam Rancangan APBDes tahun 2021.

“Kami sudah sepakat dengan unsur pemerintahan desa. Apapun resikonya tetap akan mengalokasikan setengahnya DD untuk peninggian tanggul Sungai Apoor Ciilat, Blok Dusun Mekarasih. Walaupun bukan kewenangan kami, tapi demi mencegah banjir agar tidak terus melebar ke rumah-rumah warga. Namun, terlebih dahulu meminta rekomendasi dari pihak BBWS,” terangnya, kepada HR Online, Jumat (05/02/2021).

Baca Juga : Banjir Pangandaran Rendam Ratusan Hektar Sawah, Petani Merugi

Pemdes Paledah Sudah Rencanakan dari 2018

Lebih lanjut Sano mengatakan, sebetulnya pihaknya sudah menganggarkan sejak tahun 2018 dari alokasi DD untuk penanganan banjir di Desa Paledah. Tapi karena bukan kewenangannya membangun tanggul apoor Ciilat, sehingga rencana tersebut batal dilaksanakan.

“Katanya kewenangannya ada di BBWS. Akhirnya kami ubah kembali RAPBDes-nya. Kalau saat itu bisa terlaksana, mungkin tahun ini yang keempat sudah beres, dan banjir tidak akan melebar ke pemukiman warga,” jelas Sano.

Ia juga mengatakan, pemerintah desa sebelumnya mengalah mengikuti prosedur. Namun, untuk saat ini demi kepentingan masyarakat, apapun resikonya akan pihaknya tempuh.

Bahkan, semua unsur pemerintah desa sepakat akan melaksanakan peninggian tanggul Sungai Apoor Ciilat. Karena banjir saat ini sudah masuk ke rumah warga di beberapa dusun. Seperti Dusun Mekarasih, Dusun Neglasari, dan sebagian Dusun Mekarjaya.

Sano menyebutkan, alokasi DD tahun ini untuk Desa Paledah naik menjadi Rp 1,39 miliar. Sebelumnya pada tahun 2020 hanya sekitar Rp 990 jutaan.

Baca Juga : Bahu Jalan di Pangandaran Tergerus Banjir, Bahayakan Pengendara

“Sungai Apoor Ciilat itu airnya dari 3 desa, yakni Desa Maruyungsari, Desa Kertajaya, dan Desa Sukamaju. Panjangnya sekitar 1,5 kilometer, dan yang urgen sekitar 30 meter tanggulnya jebol. Rencananya akan dipasangi bambu dengan karung berisi tanah sebagai penahannya. Itu yang akan kita prioritaskan terlebih dulu,” kata Sano.

80 Tugu Terdampak Banjir

Kepala Dusun Mekarasih, Desa Paledah, Turiman, menambahkan, pihaknya terus memantau kondisi banjir yang saat ini sudah mulai memasuki rumah warga. Ada sekitar 80 tugu terkena dampaknya, dari jumlah tugu sebanyak 170.

“Kami ingin seperti desa yang lain bisa tanam padi secara normal. Karena wilayah kami ini termasuk penyokong dan penghasil padi andalan. Khususnya di Kecamatan Padaherang, dan umumnya Kabupaten Pangandaran,” tandas Turiman. (Madlani/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Skuad Merah Putih

Punya Kenangan Buruk dengan Timnas Indonesia, Ole Romeny Tetap Bela Skuad Merah Putih

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny ternyata punya pengalaman tak menyenangkan saat bermain membela Skuad Merah Putih. Ia sempat membagikan keluh kesahnya tersebut kepada wartawan...
Jajanan Hits di Kota Banjar, dari Bacang Siram Jando hingga Nangka Goreng 

Jajanan Hits di Kota Banjar, dari Bacang Siram Jando hingga Nangka Goreng 

harapanrakyat.com,- Bagi pecinta kuliner di Kota Banjar, Jawa Barat, kini dapat menikmati jajanan hits terbaru aneka gorengan hingga bacang dengan toping daging sapi Produk...
Satellite Message iPhone, Solusi Kirim Pesan Via Satelit

Satellite Message iPhone, Solusi Kirim Pesan Via Satelit

Satellite Message iPhone sedang jadi bahan perbincangan saat ini. Tak mengherankan karena fitur HP iPhone ini terbukti mampu membantu penggunanya saat menghadapi situasi darurat....
Evakuasi biawak yang masuk ke rumah warga Pamarican Ciamis

Tamu Tak Diundang, Biawak Masuk ke Rumah Warga Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Layaknya tamu tak diundang, seekor biawak masuk rumah warga di Dusun Pamarican, RT 02, RW 03, Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu...
Kucing Tidak Suka Aroma

Punya Indra Penciuman Sangat Tajam, Ternyata Kucing Tidak Suka Aroma Ini

Kucing dikenal sebagai hewan yang punya indra penciuman sangat tajam. Namun, kucing tidak suka aroma yang sangat mengganggu penciumannya. Meski begitu, binatang lucu dan menggemaskan...
Pemuda Sumedang kembangkan Simulator Penerbangan dan Drone Spray

Bermula dari Kamar Tidur, Pemuda Sumedang Kembangkan Simulator Penerbangan dan Drone Spray

Harapanrakyat.com,- Seorang pemuda asal Dusun Citimun Kidul RT 01 RW 01, Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengembangkan drone spray dan simulator...