Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita CiamisProf. DR. H. A Sobana Hardjasaputra; Panjalu Ciamis, Desa Mandiri Industri Berbasis...

Prof. DR. H. A Sobana Hardjasaputra; Panjalu Ciamis, Desa Mandiri Industri Berbasis Budaya

Seminar Desa Panjalu menjadi desa mandiri, digelar di Hotel Tyara Plaza, Selasa (17/12). Photo : Dicky Heryanto/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mempunyai sisi nilai kesejarahan. Selain Situ Lengkong Panjalu, penanaman kopi pada jaman Hindia Belanda, yang hingga kini tersisa di Desa Kertamandala, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah desa yang banyak diklaim sebagai Desa Budaya tersebut.

“Sudah berabad-abad lamanya, Panjalu mempunyai akar tradisi Sunda dan Religi,” ungkap Ahli Sejarah Sunda, Prof. Sobana, pada seminar ‘Desa Panjalu Menjadi Desa Mandiri Industri berbasis Budaya’ yang dihelat di Hotel Tyara, Selasa (16/12).

Sobana menuturkan, pada jaman pendudukan Belanda, para akademisi Belanda sangat concern meneliti Panjalu sebagai objek kajian ekonomi dan ilmiah. “Penanaman kopi dan menjadikan Panjalu sebagai Cagar Alam, itu sudah menunjukan minat Belanda terhadap potensi Panjalu. Saat ini, dari hal yang tersisa kita bisa mengembangkan Panjalu,” paparnya.

Prof. Sutardi, Pakar Ekonomi dari Univeristas Pendidikan Indonesia (UPI), mengatakan, dari skala industri, Situ Lengkong bisa dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kretif. Salah satu hal yang sudah diterapkan di Desa panjalu adalah pengembangan Teknologi Informatika untuk produk-produk perdagangan lokal.

“Warga Panjalu yang tinggal di Hongkong, Australia dan Cina, bahkan Eropa, sudah bisa mengakses produk kerajinan desa tersebut,” paparnya.

Koordinator Trade Company Potensi Daerah Ciamis, Tatang Djauhari, mengatakan, bahwa pemanfaatan IT untuk meningkatkan perekonomian desa sangat mungkin dilakukan.

“Database perekonomian desa bisa dipublikasikan melalui Teknologi Informasi,” ucapnya.

Namun, kata Tatang, pihak desa harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang IT, serta ketersediaan dan kualifikasi produk yang ditawarkan. “Dengan K3 (Kuantitas, Kualitas dan Keberlanjutan), harus menjadi rumus acuan pengembangan. Apabila ada pembeli atau investor, masyarakat akan siap menghadapi,” pungkasnya. (DK/Koran-HR)

Posisi Timnas Indonesia

Menang Lawan China, Perolehan 12 Poin Posisi Timnas Indonesia Aman, tapi…

Timnas Indonesia meraih kemenangan di laga kontra China pada Kamis, 5 Juni 2025 dengan skor 1-0. Dengan perolehan 12 poin membuat posisi Timnas Indonesia...
Vivo T4 Ultra, Hadirkan Kamera Premium dan Performa Kencang

Vivo T4 Ultra, Hadirkan Kamera Premium dan Performa Kencang

Vivo T4 Ultra merupakan smartphone level flagship terbaru yang akan segera meluncur secara resmi di India. HP Vivo terbaru ini akan mengunggulkan sektor kamera...
Hasil Drawing Piala AFF

Hasil Drawing Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia Bertemu Musuh Bebuyutan

Hasil drawing Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia akan bertemu dengan Malaysia. Sebelumnya Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) sudah melakukan drawing Piala AFF pada...
TikTok Beauty Fest dengan Berbagai Kegiatan Seru untuk Pengguna

TikTok Beauty Fest dengan Berbagai Kegiatan Seru untuk Pengguna

TikTok Beauty Fest adalah event baru yang menakjubkan. Ini merupakan acara yang TikTok buat untuk para penggunanya. Tujuan acara TikTok ini tak lain adalah...
Pengendara Sepeda Motor di Kota

Tabrak Truk yang Parkir Tepi Jalan, Pengendara Sepeda Motor di Kota Banjar Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia setelah menabrak bagian belakang mobil truk yang terparkir di pinggir jalan, Jumat...
Dinosaurus Berparuh Bebek Adalah Hadrosaurus yang Herbivora

Dinosaurus Berparuh Bebek Adalah Hadrosaurus yang Herbivora

Dalam dunia paleontologi, setiap penemuan fosil baru bisa membuka babak baru dalam pemahaman kita terhadap sejarah kehidupan purba. Salah satu penemuan terbaru yang mengguncang...