Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita BanjarTerendam Banjir, Areal Palawija di Langensari Banjar Terancam Gagal Panen

Terendam Banjir, Areal Palawija di Langensari Banjar Terancam Gagal Panen

Foto: Ilustrasi/ Istimewa Net

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini membuat tanaman palawija seluas kurang lebih sekitar 30 Hektare di lahan Kalimati, Dusun Purwodadi, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, terendam banjir.

Akibatnya para petani terancam gagal panen lantaran tanaman sayuran dan buah-buahan milik mereka tergenang air. Hal itu diungkapkan Jemingun, salah seorang petani, kepada HR, Minggu (15/12).

“Ya seperti inilah kondisi lahan pertanian di Kalimati, kalau musim hujan tinggi pasti banjir. Tanaman cabai rawit yang saya tanam di atas lahan seluas 500 bata pun dipastikan tidak dapat dipanen,” ungkapnya.

Jemingun mengaku sampai saat ini dirinya baru dua kali melakukan panen, padahal biasanya dalam satu kali tanam bisa panen hingga lima kali. Dengan keadaan seperti itu otomatis usaha bercocok tanam cabai rawit masih merugi.

Keluhan serupa diungkapkan, Zenal, petani lainnya. Dia mengaku tanaman jagung yang ditanam di atas lahan garapannya seluas 700 bata tidak dapat dipanen akibat tergenang banjir.

“Kalau tergenang air tanaman jagung malah busuk. Jadi ya mau gimana lagi selain pasrah. Cuma saya berharap kepada pemerintah desa dan Pemkot Banjar untuk bisa memikirkan bagaimana agar lahan ini tidak tergenang banjir saat musim hujan tiba,” ujarnya.

Menurut Zenal, banjir terjadi akibat besotan yang ada di daerah Lupitan tidak dapat menahan derasnya air, ditambah air kiriman dari arah Barat yang masuk ke lahan Kalimati. Dia berharap besotan tersebut segera diperbaiki oleh pihak-pihak terkait.

Mudasir, petani yang menanami lahan palawijanya dengan tanaman Terong dan Mentimun, mengatakan, satu-satunya cara agar Kalimati tidak lagi kebanjiran saat musim hujan harus dibangun tanggul di daerah Lupitan.

“Tapi memang perlu pemikiran matang, sebab dipastikan pemerintah harus mengeluarkan dana yang begitu besar untuk pembangunan tanggul,” ucap Mudasir.

Sementara itu, Kepala Desa Waringinsari, Misbahudin, ketika ditemui HR saat meninjau lokasi banjir di Kalimati, mengatakan, bahwa sebetulnya permasalahan tersebut sudah beberapa kali disampaikan pihaknya kepada Pemkot Banjar maupun Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC).

“Jalan terbaik yang perlu dilakukan agar tidak terkena luapan Sungai Citanduy adalah membelah jalur Sungai Citanduy di daerah terdekat lahan ini, atau dibuatkan kembali tanggul penghalang. Tapi memang segala sesuatunya perlu diperhitungankan kemanfaatan secara luas, karena kalau pun dilakukan akan menelan anggaran yang sangat besar,” ujarnya.

Namun menurut Misbahudin, tetap saja harus ada upaya terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga para petani bisa memanfaatkan lahan Kalimati guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluargany. Karena, warga Waringinsari rata-rata bermata pencaharian sebagai petani. (Nanks/Koran-HR)

Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...
Aksi Protes Jalan Rusak

Aksi Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Neglasari Kota Banjar Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes...
Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Pasar laptop gaming terus mengalami pertumbuhan pesat, menghadirkan banyak pilihan bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda. Dalam lanskap yang kian kompetitif ini, Lenovo Legion 5i...