Kamis, Juni 5, 2025
BerandaBerita PangandaranBanyak ODGJ Dibuang ke Pangandaran, Pemda Siapkan Perbup

Banyak ODGJ Dibuang ke Pangandaran, Pemda Siapkan Perbup

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam dua tahun terakhir, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat disinyalir jadi tempat buangan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Keberadaan ODGJ di Pangandaran membuat Pemda bergerak cepat menyusun draft Peraturan Bupati (Perbup) untuk menangani ODGJ.

“Apabila Perbup terkait penanganan ODGJ sudah siap maka akan lebih mudah dalam menangani ODGJ yang ada di Pangandaran. Termasuk ODGJ buangan dari luar daerah,” ujar Wawan Kustaman, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Senin (22/2/2021). 

Nantinya, lanjut Wawan, penindakan dan pengamanan terhadap ODGJ tersebut akan menjadi tugas dari Satpol PP.

“Selain pengamanan, ke depan ada upaya juga untuk masalah pengobatan dan rehabilitasi. Ini jadi tanggung jawab Dinas Kesehatan,” katanya.

Wawan mengatakan, jika Satpol PP bertanggung jawab dalam masalah pengamanan, selanjutnya Dinas Kesehatan bertanggung jawab dalam hal pengobatan atau rehabilitasi. Setelah itu, Dinsos PMD akan menerima pelimpahan ODGJ dari Dinas Kesehatan.

“ODGJ bisa nantinya kami rujuk, sudah ada rencana kerjasama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Solusi Himatera (RSH) di Cigugur,” jelasnya.

Menurut Wawan, pihaknya sudah lama menjalin sinergitas dengan LKS RSH dalam hal penanganan ODGJ.

LKS RSH Siap Kerjasama Terkait Penanganan ODGJ di Pangandaran

Dede Andriansyah, pengelola LKS RSH mengungkapkan hal senada. Menurutnya, pihaknya sudah pernah melakukan koordinasi dengan Bagian Kesra, Dinsos PMD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.

“Kami setuju jika ke depan LKS RSH jadi tempat rujukan untuk menangani ODGJ,” katanyaa.

Dede mengungkapkan, LKS RSH sudah menangani pasien kejiwaan dalam waktu cukup lama. Saat ini memang Kabupaten Pangandaran belum memiliki rumah singgah. Karena itu, LKS RSH siap bekerjasama untuk penanganan ODGJ.

“Saat ini sudah banyak juga yang datang ke kami untuk pengobatan ODGJ ini,” katanya.

Terkadang, lanjut Dede, banyak pasien datang dengan membawa surat keterangan miskin. Padahal LKS RSH bukan rumah sakit.

“Kami mengobati ODGJ rumahan, ada juga titipan langsung, yakni para ODGJ jalanan yang diamankan Satpol PP. Termasuk juga ada ODGJ yang dibuang ke Pangandaran, kami tampung,” katanya. 

Dede menambahkan, untuk penanganan ODGJ, terutama ODGJ yang berada di jalanan, semua pihak perlu terlibat langsung.

“Para pemangku kepentingan perlu bersinergi untuk menangani masalah ODGJ ini. Selain itu, dukungan juga diperlukan terutama dalam hal penyediaan konsumsi bagi para ODGJ yang menjalani rehabilitasi,” katanya. (Ceng2/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Acer Swift Edge 14 AI, Bawa Spesifikasi Tinggi dan Super Ringan

Acer Swift Edge 14 AI, Bawa Spesifikasi Tinggi dan Super Ringan

Acer Swift Edge 14 AI merupakan laptop terbaru yang hadir dengan berbagai keunggulan. Salah satu keunggulan utama laptop Acer ini terletak pada bobotnya yang...
Sawah di 2 Kecamatan Ciamis Jadi Langganan Banjir, Anggota DPR RI Heri Darmawan, Sudah Kita Laporkan ke Pemerintahan Pusat

Sawah di 2 Kecamatan Ciamis Jadi Langganan Banjir, Anggota DPR RI Heri Darmawan: Sudah Kita Laporkan ke Pemerintahan Pusat

harapanrakyat.com,- Sawah di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang langganan banjir menjadi perhatian serius oleh Anggota DPR RI, Heri Darmawan. Hal...
Grok Telegram Bot Menjadi Inovasi untuk Chat yang Lebih Baik

Grok Telegram Bot Menjadi Inovasi untuk Chat yang Lebih Baik

Grok Telegram Bot menjadi kolaborasi baru. Keberadaan AI dari Grok ini memberikan kemudahan untuk para pengguna Telegram. Teknologi AI saat ini memang sudah semakin...
Bahkan Voli 2 Hasil Kolaborasi Vindes dan bank bjb Sukses Digelar

Bahkan Voli 2 Hasil Kolaborasi Vindes dan bank bjb Sukses Digelar

harapanrakyat.com,- Setelah sukses berpartisipasi dalam acara Vindes Bukan Main di bulan Oktober 2024 lalu, bank bjb kembali berkolaborasi di acara Desta dan Vincent. Kali...
Dinosaurus Bertanduk Lokiceratops, Jumbai Mirip Burung Merak

Dinosaurus Bertanduk Lokiceratops, Jumbai Mirip Burung Merak

Ahli paleontologi baru-baru ini memperkenalkan spesies dinosaurus bertanduk yang belum pernah ditemukan sebelumnya dengan nama Lokiceratops. Dinosaurus ini berasal dari era Kapur Akhir (Cretaceous...
Sejarah Pecahnya Keraton Solo dan Jogja dari Keutuhan Mataram Islam

Sejarah Pecahnya Keraton Solo dan Jogja dari Keutuhan Mataram Islam

Indonesia merupakan negara yang kaya warisan budaya serta sejarah, salah satunya tercermin dari jejak kejayaan kerajaan Islam. Dari berbagai kerajaan, Mataram Islam di Jawa...