Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranPelayanan Tera Ulang di Pangandaran Perlu Ditingkatkan

Pelayanan Tera Ulang di Pangandaran Perlu Ditingkatkan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pelayanan tera ulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berdasarkan pengawasan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Direktorat Metrologi Bandung, hasilnya cukup baik dan perlu ditingkatkan.

Kegiatan pengawasan terhadap alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP), serta Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) yang dilakukan Direktorat Metrologi Bandung, bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Kamis (04/03/2021).

Tujuan kegiatan pengawasan tersebut untuk memastikan kondisi alat UTTP yang ada pada pedagang berfungsi dengan baik. Jadi harus dilakukan tera dengan benar. Sehingga konsumen tidak merasa rugi.

Pengawas Kemetrologian Direktorat Metrologi Bandung, Evy Agustini mengatakan, pihaknya menjalankan tugas kegiatan pengawasan ini dalam hal peningkatan tertib ukur. Serta menjamin kebenaran dan hasil pengukuran dalam transaksi perdagangan.

“Pengawasan terpadu ini untuk melihat alat-alat UTTP dan BDKT yang ada pada pertokoan layak apa tidak. Ini sebagai jaminan konsumen mendapatkan sesuatu yang mereka beli dengan benar dan sesuai,” terang Evy Agustini kepada HR Online.

Baca Juga : Demi Keakuratan Timbangan, Pelaku Usaha di Pangandaran Diimbau Lakukan Tera Ulang

Semua alat UTTP Sudah Ditera Ulang UML Pangandaran

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengawasi tiga pasar tradisional dan pasar desa, SPBU, pertokoan emas, dan jasa ekspedisi. Dari hasil pengawasannya ternyata sudah lengkap. Semua alat ukur sudah dilakukan peneraan oleh UML Pangandaran.

“Hasil sidak SPBU aman tidak ada indikasi kecurangan, dan ukuran memenuhi syarat. Begitu juga jasa ekspedisi aman. Terdapat tanda tera sah dan timbangan yang pengusaha SPBU gunakan terdaftar pada Kemendag,” terangnya.

Lanjut Evy, saat sidak ke Pasar Gimbal Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, hasilnya baik karena 80 persen sudah bertanda tera yang sah tahun 2021. Namun, untuk pedagang Pasar Pananjung belum optimal.

“Mungkin karena tahun 2020 terkendala Covid-19, jadi pelayanan tera ulang di Pangandaran perlu ditingkatkan. Khususnya untuk Pasar Pananjung yang belum maksimal,” ujarnya.

Namun menurut Evy, pada intinya kegiatan pelayanan tera ulang di Pangandaran sudah berjalan, walaupun pelaksanaannya baru tahun 2020. Tetapi dari potensinya sudah mencapai angka 3.933 unit alat UTTP.

“Dari potensi sebanyak 3.933 unit, baru kita cek sekitar 50 unit dan hasilnya cukup baik. Namun perlu peningkatan lagi dalam melakukan peneraannya. Sudah ada tempat tera ulang yang UML lakukan, yakni di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran,” jelas Evy. (Madlani/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...