Foto: Ilustrasi/Istimewa Net
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar Tahun 2013, ditetapkan dengan komposisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) murni Rp.55.372.407.239 (10,70%) dari total Pendapatan Daerah Rp.517.310.557.958. Peningkatan PAD dari Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp.4.191.085.111 (7,57%).
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Banjar, Drs. Yuyung Mulya Sungkawa, MM., Selasa (31/12), mengatakan, dalam upaya peningkatan pelayanan dan percepatan penerimaan daerah, pada hari Selasa, 8 Januari 2013, telah dilakukan pembahasan kesepakatan Layanan Penerimaan Setoran Pajak Daerah di Kota Banjar dengan Pimpinan Bank BJB Cabang Banjar.
Hasil dari pembahasan dan pertimbangan dari berbagai aspek dicapai kesepakatan antara Kepala DPPKA selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Kota Banjar, dengan Kepala Cabang Bank BJB Kota Banjar, sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja Sama No.973/036.4/DPPKA dan No.138/BJR-OPS/2013 tentang Layanan Penerimaan Setoran Pajak Daerah di Kota Banjar.
Penunjukan bank tempat pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dilaksanakan Jum’at, 11 Januari 2013. Hal itu sesuai Peraturan Bersama Menkeu dan Mendagri No.213/PMK.07/2010 dan No.58 Tahun 2012 tentang Tahapan dan tanggung jawab untuk membuka rekening PBB-P2 pada bank yang sehat, serta untuk efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan, Pemkot Banjar menetapkan Bank BJB sebagai tempat pembayaran PBB-P2.
Penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan PBB-P2 dari Kepala KPP Pratama Ciamis kepada Walikota Banjar sebagai tonggak pengalihan kewenangan dari pemerintah pusat kepada Pemkot Banjar dilaksanakan Rabu, 16 Januari 2013.
Untuk menunjang peningkatan penerimaan dan akurasi basis data PBB-P2, pada hari Jum’at-Sabtu, 1-2 Februari 2013, dilakukan installasi software system pengelolaan dan basis data (SISMIOP) PBB-P2.
Sehubungan dengan penyerahan pengelolaan PBB-P2 dan untuk pertama kali mencetak SPPT, maka pada hari Minggu-Senin, 3-4 Februari 2013, melakukan uji coba cetak SPPT dan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) PBB-P2. Setelah uji coba cetak berhasil, hari Selasa-Jum’at, tanggal 5-8 Februari 2013, langsung melakukan cetak massal SPPT dan DHKP PBB-P2.
Selanjutnya, Kamis, 14 Februari 2013, pendistribusian SPPT dan DHKP PBB-P2 kepada desa dan kelurahan untuk disampaikan kepada masing-masing wajib pajak, serta diseminasi Bank BJB Cabang Banjar sebagai bank penerima pembayaran PBB-P2.
Kemudian, pada hari Rabu, 20 Februari 2013, peluncuran perdana SPPT PBB-P2 sebagai Pajak Daerah sekaligus dilakukan Pembayaran PBB-P2 Panutan, yaitu Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD dan Sekretaris Daerah. Serta, pemberian penghargaan Walikota Banjar untuk hotel dan restoran yang memberikan kontribusi pajak daerah terbesar tahun 2012 dengan maksud sebagai motivasi untuk wajib pajak lainnya.
Jum’at, 29 Maret 2013, realisasi penerimaan PAD per triwulan I sebesar Rp.14.479.971.476 (26,15%) dari target penerimaan. Di atas target teknis (25%). Kamis, 2 Mei 2013, pemutakhiran Basis Data PBB-P2 melalui SPOP dan LSPOP secara bertahap. Untuk sementara lingkup Kec. Banjar menjadi prioritas, dan pada tahun 2014 direncanakan pemutakhiran basis data untuk Kec. Pataruman dan Kec. Purwaharja.
Sedangkan, pada hari Jum’at, 17 Mei 2013, menerima penghargaan Gubernur Jabar atas kinerja Pemungutan dan Pengelolaan Administrasi PBB-P2 Tahun 2012 kepada Kota Banjar sebagai peringkat 2 pada Kelompok I, sekaligus mendapat bantuan keuangan sebesar Rp.211.000.000 untuk pengadaan sarana, prasarana serta penunjang kinerja pemungutan dan pengelolaan administrasi PBB-P2.
Hari Rabu, 31 Juli 2013, realisasi penerimaan PAD per triwulan II sebesar Rp.34.554.996.418 (62%) dari target penerimaan. Di atas target teknis (50%). Kemudian, pada bulan Agustus 2013, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kota Banjar Tahun 2013 ditetapkan dengan komposisi PAD Rp.60.220.520.133 (10,03%) dari PAD Rp.600.338.432.257. peningkatan PAD dalam APBDP 2013 sebesar 17,66% dari PAD dalam APBDP 2012.
Untuk optimalisasi penerimaan PBB-P2 dan BPHTP, diperlukan data objek pajak yang akurat dan mutakhir. Maka, pada hari Senin, 16 September 2013, dilaksanakan Survey Nilai Tanah dan Bangunan guna meningkatkan kontribusi dari pemilik tanah dan bangunan bagi Pemkot Banjar. Survey tersebut dilaksanakan oleh petugas yang menguasai kondisi riil di lapangan, sehingga dapat diperoleh data yang akurat.
Kemudian, hari Senin, 30 September 2013, realisasi penerimaan PAD per triwulan III sebesar Rp.52.917.467.323 (87,87%) dari target penerimaan. Di atas target teknis berdasarkan APBDP 75%.
Yuyung mengatakan, dalam pengelolaan PAD Kota Banjar, senantiasa dilakukan upaya-upaya optimalisasi, baik melalui pengingkatan kualitas dari potensi yang telah ada maupun melalui penggalian potensi-potensi baru.
Dengan begitu maka dapat dilihat dari Komposisi Angaran, baik target/rencana penerimaan APBD maupun APBDP dan realisasinya dari tahun ke tahu selalu meningkat. “Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan, serta pelayanan bagi masyarakat Kota Banjar,” pungkas Yuyung. (Eva/Koran-HR)