Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita PangandaranRSUD Pandega Kabupaten Pangandaran Belum Punya Alat Cuci Darah

RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran Belum Punya Alat Cuci Darah

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat ini terus melengkapi berbagai alat kesehatan penunjang kebutuhan pasien.

Berdasarkan informasi, saat ini ketersediaan alat kesehatan atau alkes di RSUD Pandega sudah mencapai 80 persen.

Meski sudah cukup lengkap, namun RSUD Pandega saat ini belum punya alat untuk penanganan penyakit jantung, ortopedi, THT dan juga alat cuci darah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, sejak tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelontorkan anggaran puluhan miliar untuk pemenuhan alkes di RSUD Pandega.

“Tahun 2019, kita lakukan pengadaan alat kesehatan senilai Rp 45 miliar untuk 100 jenis alkes,” ujar Yani, Senin (8/3/2021).

Pengadaan 100 jenis alkes tersebut lanjut Yani, melibatkan 14 perusahaan.

“Kita prioritaskan membeli alat kesehatan yang sangat penting seperti ventilator atau alat bantu pernafasan untuk pasien kritis,” katanya.

Yani menyebut, pihaknya membeli ventilator 5 unit dengan harga yang cukup mahal untuk RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran.

Dari 5 unit tersebut, 2 unit yakni ventilator tipe transport seharga Rp300 juta dan ventilator basic seharga Rp950 juta sebanyak 3 unit.

Selain itu, pihaknya juga membeli inkubator seharga Rp 365 juta 18 unit, kemudian meja operasi Rp900 juta sebanyak 2 unit, lampu operasi total Rp800 juta, serta alat USG dan UKG.

“Tentunya, pembelian alkes ini melalui e-katalog yang dilengkapi surat resmi yang menyangkut keaslian peralatan, sertifikasi dan izin edar Kemenkes,” jelasnya.

Yani menambahkan, saat ini harga peralatan medis cukup mahal, sedangkan kemampuan keuangan daerah terbatas.

“Akhirnya proses pengadaan alkes RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran kita lakukan secara bertahap,” ungkapnya. (Ceng2/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung ini sangat menarik. Parung Bingung adalah salah satu daerah di Depok. Nama daerah di Jawa Barat ini sangat unik dan tidak...
Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Situs Transfermarkt belum lama ini merilis daftar market value atau nilai pasar sejumlah pemain sepak bola. Dalam daftar tersebut, ada beberapa pemain abroad atau...
Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

Sinergi untuk Kedamaian, Kapolres Ciamis Pantau Langsung Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih

harapanrakyat.com,- Kapolres Ciamis, AKBP. Akmal memantau langsung kegiatan Ibadah kenaikan Isa Al-Masih di dua Gereja di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (29/5/2025).  Dalam kesempatan...
Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

Puluhan Pemuda di Ciamis Tanam 2.500 Pohon Demi Selamatkan Hutan 

harapanrakyat.com,- Puluhan pemuda dari Dusun Sukamaju, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar aksi tanam pohon secara massal, Kamis (29/5/2025). Kegiatan ini...
Bubur Kabinet Merah Putih Haji Uding Pasar Galuh Kawali Ciamis

Kisah Dibalik Bubur Kabinet Merah Putih Haji Uding di Pasar Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak bubur kacang hijau dan ketan hitam dengan bendera merah putih menarik perhatian sejumlah pengunjung Pasar Galuh, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Pelajar pesta miras di Situ Sanghyang Tasikmalaya

Lima Pelajar Pesta Miras di Situ Sanghyang Tasikmalaya, Dua Ditemukan Terkapar Pingsan

harapanrakyat.com,- Lima pelajar pesta miras jenis ciu di Situ Sanghyang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua orang di antaranya merupakan pelajar perempuan berumur...