Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarJumlah Stunting di Kota Banjar Tahun 2020 Meningkat 1159 Kasus

Jumlah Stunting di Kota Banjar Tahun 2020 Meningkat 1159 Kasus

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jumlah stunting di Kota Banjar tahun 2020 mengalami peningkatan 9,3 persen atau 1159 kasus dari 2963 bayi yang lahir.

Peningkatan tersebut berbanding terbalik dengan tahun 2019 lalu yang mana jumlahnya mengalami penurunan 6,32 persen atau mencapai angka 779 kasus dari 12.766 balita.

Kadinkes Kota Banjar dr. Andi Bastian melalui Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Sophia Restantini membenarkan hal tersebut.

“Untuk tahun ini masih proses pendataan,” kata Shopia, Jum’at (19/3/2021).

baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Banjar Bertambah 46 Orang dalam Sehari

Dari jumlah 1159 kasus stunting di Kota Banjar tahun 2020, yang paling banyak yaitu wilayah Kecamatan Pataruman dengan jumlah 469 kasus, kemudian Langensari sebanyak 320.

Berikutnya, Kecamatan Banjar sebanyak 217 kasus dan untuk wilayah paling sedikit jumlah kasusnya yaitu Purwaharja yang hanya terjadi 153.

Menurutnya, sejauh ini Dinkes sudah berupaya untuk menurunkan kasus stunting dengan melakukan berbagai program pencegahan, seperti pemberian suplemen tambahan dan pemantauan sejak masa pertumbuhan ibu hamil dan menyusui.

Namun, upaya pencegahan itu masih perlu dukungan dari semua pihak karena menurutnya penurunan stunting perlu terintegrasi.

Sementara intervensi spesifik dari sektor kesehatan sebesar 30 persen, sedangkan intervensi sensitif atau lintas sektor kontribusinya 70 persen.

“Perlu dukungan dari sektor lain untuk penangan stunting ini. Karena kalau hanya dari sektor kesehatan saja yang bergerak tentu tidak akan cukup dan terbatas,” katanya.

Fokus Edukasi Calon Pengantin

Sebelumnya, usai Rakorda di Aula Setda Kota Banjar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Provinsi Jawa Barat, Wahidin menyebut saat ini pihaknya tengah membuat program prioritas penanganan stunting melalui upaya edukasi dini kepada para calon pengantin sebelum proses pernikahan.

Edukasi pencegahan stunting melalui usia pra nikah tersebut lebih efektif daripada dengan program pencegahan sebelumnya yang hanya pada saat masa kehamilan dan setelah proses melahirkan.

“Dengan pencegahan dini tersebut kita harap bisa menekan kasus stunting di Kota Banjar khususnya dan mencapai target penurunan sesuai target dari pemerintah pusat sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang,” kata Wahidin. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...