Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPeternak Magot di Ciamis Olah Kasgot Jadi Pupuk Organik

Peternak Magot di Ciamis Olah Kasgot Jadi Pupuk Organik

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),-Peternak magot di Lingkungan Karang, Kelurahan Ciamis, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Hari Juli Agus Santoso manfaatkan cangkang magot atau kasgot jadi pupuk organik.

Kasgot adalah cangkang bekas magot yang sudah menjadi lalat tentara hitam atau BSF. Sehingga memerlukan proses terlebih dahulu.

“Pupuk organik dari kasgot atau cangkang magot ini sudah lama dari negara China, lalu ke Thailand dan Singapore. Kalau Indonesia belakangan itu juga belum banyak yang tau,” katanya, Selasa (30/3/2021) kepada HR Online.

Menurutnya, pupuk organik Kasgot ini pertama ada di Indonesia tepatnya di daerah Jawa Timur yakni daerah Lamongan dan Sidoarjo. Untuk wilayah Jawa Barat, warga mulai budidaya magot sekitar tahun 2015-2016.

“Saya juga bawa pengalaman dari Surabaya dan bawa bibit magot dari sana. Saat ini selain saya ada juga beberapa yang beternak magot,” peternak magot asal Lingkungan Karang, Ciamis.

Hari menjelaskan, pupuk organik Kasgot ini kaya akan nutrisi untuk tanaman bahkan lebih baik dari pupuk pabrikan. Selain bisa jadi pupuk tanaman, kasgot ini juga bisa jadi pupuk bagi tanaman hidroponik.

“Bahkan, dari hasil penguraian sampah oleh magot ini juga bisa menghasilkan pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanaman,” jelasnya.

Menurut peternak magot ini berternak magot semuanya tidak ada yang terbuang. Semuanya sangat bermanfaat bagi ternak dan tanaman. Terlebih juga dapat membantu dalam permasalahan sampah organik.

“Jika niatnya ibadah, apapun pasti sangat bermanfaat. Seperti ternak magot ini, sudah mudah murah lagi biayanya. Hanya membutuhkan sampah saja,” tuturnya.

Pupuk organik Kasgot ini juga dapat menjadi solusi para petani yang saat ini kesulitan mencari pupuk bagi tanaman dan sayuran.

“Jika ada yang ingin belajar ternak magot, datang saja. Kami sangat terbuka dan siap untuk mengajarkannya karena ternak magot itu tidaklah sulit sangatlah mudah,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor: Dadang)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...