Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kab. Ciamis harus menjadi organisasi mandiri. Meski dituntut harus melakukan langkah nyata dalam pengabadian di masyarakat, tetapi tidak harus bergantung kepada Pemerintah Daerah dalam hal pembiayaan organisasi.
Hal itu diungkapkan Ketua AMS Distrik Kab. Ciamis terpilih, Drs. H. Akasah, M.BA, seusai pelantikan pengurus AMS Distrik Kab. Ciamis periode 2011-2016, kepada HR, di Gedung Galuh Karya Rahayu, Sabtu pekan lalu.
“Kita akan memaksimalkan bidang-bidang kerja yang ada di AMS untuk menciptakan sumber dana untuk membiayai jalannya organisasi. Salah satu contoh, untuk di bidang kerja pendidikan, kita akan mencoba mengoptimalkan bidang ini dengan cara memajukan SMK Siliwangi yang dikelola secara profesional. Karena yayasan pendidikan itu masih ada kaitannya dengan AMS,” ungkapnya.
Selain bidang kerja pendidikan, lanjut Akasah, bidang-bidang kerja lainnya pun akan dicoba untuk menciptakan peluang guna mendukung kemajuan roda organisasi.
“Untuk lebih jelasnya mengenai agenda tersebut, kita akan rapat dulu dengan seluruh jajaran pengurus baru untuk menentukan langkah strategis apa saja yang bisa dikembangkan di masing-masing bidang kerja,” terangnya.
Disamping itu, kata Akasah, jika dilihat dari komposisi pengurus baru AMS, sudah mencerminkan sebuah organisasi yang kuat. Karena dari komposisi pengurus saat ini hadir sejumlah figur yang bisa menggangkat organisasi.
“Makanya, kita juga akan maksimalkan kompetensi dari masing-masing individu pengurus, untuk mendukung penggalian potensi di seluruh bidang-bidang kerja di AMS. Yang pasti, kita akan berusaha agar AMS menjadi organisasi mandiri yang tidak bergantung kepada Pemerintah dalam membiayai urusan rumah tangganya,” jelasnya.
Menurut Akasah, langkah awal dalam memimpin AMS, dirinya akan menjalankan 6 langkah konsolidasi. Yakni, konsolidasi struktur, konsolidasi personal, konsolidasi pendanaan, konsolidasi pemberdayaan, konsolidasi optimalisasi program, dan konsolidasi kemitraan dengan eksternal serta pemerintah.
“Yang paling utama kita akan lakukan dulu konsolidasi struktural dengan menggelar Musyawarah Rayon di beberapa kecamatan yang belum diselenggarakan. Kita bereskan dulu di internal, baru akan melangkah ke agenda yang menyangkut program nyata organisasi,” pungkasnya. (Subagja Hamara)