Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis launching air mineral Galcia (Galuh Ciamis) produksi oleh PT. Bukit Karomah Jaya, Sabtu (10/4/2021). Launching dilakukan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Joglo Barat Pendopo Ciamis.
Produk air mineral ini merupakan hasil dari sumber mata air Gunung Sawal. Tepatnya Desa Mandalare, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Direktur PT. Bukit Karomah Jaya Muhammad Haris mengatakan awal produksi air mineral Galcia ini, karena prihatin melihat kebiasaan masyarakat yang meminum air mentah.
Padahal, orang-orang dulu itu meminum air masak. Mereka tahu bahwa air mentah mengandung banyak bakteri jahat yang jika meminumnya akan berdampak kepada tubuh.
“Masyarakat saat ini melihat bahwa air jernih itu sudah bisa diminum meskipun tidak dimasak. Padahal ada kandungan yang belum tentu air itu steril dari bakteri dan kuman,” katanya.
Pihaknya melihat bahwa Kabupaten Ciamis ini tepatnya pada kaki Gunung Sawal banyak mata air yang jernih. Kemudian mengecek keempat laboratorium hasilnya sangat bagus bahkan great A.
“Air dari gunung sawal ini bagus dan baik untuk tubuh kita, karena telah teruji laboratorium. Bahkan, perusahan air mineral ternama kalah jauh dengan air dari Ciamis ini,” ucapnya.
Haris yang juga merupakan warga asli Mandalare, Panjalu, Ciamis ini langsung melakukan produksi air mineral kemasan cup dan galon setelah melihat potensi alam Ciamis yang sangat bagus.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan potensi alam Ciamis khususnya air mineral mudah-mudahan bisa go Internasional. Kadar kandungan air termasuk sterilisasi air Gunung Sawal ini sangat berkualitas.
“Air Gunung Sawal ini juga telah menjalani tes laboratorium dan bagus bahkan bisa mengungguli perusahaan air yang telah ternama,” katanya.
Herdiat mengajak masyarakat meminum air mineral asli Ciamis, supaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kita juga akan dorong semua investor. Kami juga akan bantu seoptimal mungkin, tidak akan kami persulit dan kita akan bantu sebaik mungkin,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online)
Editor: Dadang