Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita PangandaranBeras Bantuan untuk Warga Pangandaran Bau Saat Dimasak

Beras Bantuan untuk Warga Pangandaran Bau Saat Dimasak

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Beras Cadangan Pangan Pokok Daerah (CPPD) yang merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat yang diberikan kepada korban banjir di Kabupaten Pangandaran bau saat dimasak. 

Para penerima bantuan beras yang gagal panen akibat banjir di Desa Maruyungsari terpaksa mencampurnya dengan beras yang biasa mereka konsumsi.

Sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat mendistribusikan bantuan berupa 44 ton beras CPPD kepada 4.917 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (12/4/2021).

Kepala Desa Maruyungsari H Tusiman mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan beras berdasarkan usulan desa ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran saat ada reses dewan di Desa Pamotan beberapa waktu lalu.

“Proses usulan ini sekitar satu bulan dan saat simbolis penerima manfaat sudah mewakili penerimaannya. Beras diserahkan oleh Pak Wagub Jabar melalui Wakil Bupati Pangandaran tanggal 10 April lalu,” kata Tusiman, Rabu (14/4/2021).

Lebih lanjut Tusiman menambahkan, 44 ton beras untuk 4.917 penerima manfaat selesai disalurkan.

“Alhamdulillah kemarin hari Senin (12/4/2021) beres dilakukan pembagiannya ke masyarakat penerima, disaksikan oleh anggota DPRD Kabupaten Pangandaran Solihudin,” katanya.

Meski Beras Bantuan Bau, Warga Pangandaran Tetap Berterima Kasih

Sementara penerima bantuan, Yani warga Desa Maruyungsari mengaku sudah menerima bantuan beras yang diberikan karena dirinya gagal panen akibat banjir.

“Saya menerima 25 Kg beras. Memang berasnya kalau dimasak rada bau harus dicampur dengan beras yang biasa dikonsumsi,” kata Yani.

Menurut Yani, beras bantuan yang ia terima berbeda dengan beras yang biasa ia konsumsi. Warnanya sedikit kusam apabila dibandingkan dengan beras yang biasa dikonsumsi.

“Harus dicampur 2 banding 1 supaya tidak bau, kalau berasnya sama seperti yang saya makan. Suma rada bau kalau tidak dicampur,” singkatnya.

Senada dengan itu, Suyitno penerima beras bantuan dari Dusun/Desa Maruyungsari, RT 13 RW 6 mengaku beras yang ia terima juga sedikit bau. Meskipun begitu, Suyitno memakluminya dan tetap berterima kasih. 

Suyitno menduga beras bantuan yang diberikan kepada dirinya sudah disimpan terlalu lama, sehingga ketika akan dimasak ada sedikit bau tercium. 

“Tapi masih bisa dikonsumsi walaupun ada bau sedikit. Cuma harus dicampur dengan beras yang biasa kita konsumsi kalau pengen baunya hilang,” singkat Suyitno. (Madlani/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...