Sabtu, Juni 7, 2025
BerandaBerita Ciamis25 Rutilahu di Ciamis Gagal Terima Bantuan Kemenpera

25 Rutilahu di Ciamis Gagal Terima Bantuan Kemenpera

Foto: Ilustrasi/Istimewa Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sekitar 25 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di wilayah Kecamatan Lumbung dan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, gagal mendapat program bantuan stimulan perumahan yang digelontorkan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI tahun 2013.

Sekretaris Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Ciamis, R. Dodi Suprapto, Senin (27/1/2014), mengatakan, ke 25 unit rumah tersebut gagal dalam tahap verifikasi.

Akibat itu, anggaran sebesar Rp 187,5 juta untuk Rutilahu tahun 2013, tidak dapat terserap. Dodi memastikan, ke 25 unit rumah tersebut gagal mendapatkan bantuan, lantaran pemerintah desa kurang ketat saat melakukan verifikasi.

“Kurang lebih ada 25 unit rumah yang verifikasinya gagal di dua kecamatan itu. Pasalnya, calon penerima juga ternyata tidak siap melakukan swadaya,” katanya.

Alasan lainnya, kata Dodi, calon penerima yang diajukan oleh pihak desa, masih menduduki tanah milik orang lain, tanahnya yang bermasalah, dan calon penerimanya telah meninggal dunia.

“Beberapa persyaratan tidak terpenuhi. Sedangkan syarat untuk  menerima bantuan, penerima setidaknya harus sudah memiliki bahan bangunan, seperi batu-bata atau genting,” ujarnya.

Dodi juga menandaskan, tahapan veripikasi di lapangan, bukan hanya dilakukan oleh pihak desa, akan tetapi langsung oleh pihak Kemenpera. Pada tahun 2013, ada enam desa di Lumbung yang mengajukan dan seluruhnya sudah selesai.

Kemudian di tahun ini, imbuh Dodi, diperkirakan akan menyalurkan ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Kawali. Program dari Kemenpera ini tidak bisa diacak ke kecamatan lain. Jadi harus satu kecamatan dulu diselesaikan dalam satu kali anggaran, kemudian tahun anggaran berikutnya pindah ke kecamatan lain.

Adapun anggaran yang akan diterima oleh calon penerima, untuk warga miskin mendapatkan Rp. 7,5 juta ditambah swadaya. Kemudian Rp 15 juta untuk jompo tanpa swadaya. Anggaran tersebut disalurkan pada masing-masing calon penerima yang diajukan dan lolos.

Dodi berharap, untuk program tahun 2014, pemerintah desa bisa lebih selektif saat melakukan verifikasi. Agar dana bantuan bagi warga miskin tersebut bisa tersalurkan sebesar 100 persen.

”Desa harus bisa mensosialisasikan program ini ke masyarakat dengan benar dan jelas. Agar, calon penerima mengerti prosedur yang harus ditempuh, ” pungkasnya. (DSW/Koran-HR)

Fakta Gigi Taring yang Tajam dan Dimiliki Oleh Setiap Orang

Fakta Gigi Taring yang Tajam dan Dimiliki Oleh Setiap Orang

Gigi taring merupakan salah satu jenis gigi yang memiliki bentuk unik dan peran vital dalam sistem mulut manusia. Terkenal juga sebagai “canine” atau “cuspid”,...
Petugas SPBU di Tasikmalaya

Bahu Dipen Usai Tertabrak, Petugas SPBU di Tasikmalaya Minta Tanggung Jawab Pengemudi Pajero Putih

harapanrakyat.com,- Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang petugas SPBU di Tasikmalaya, Jawa Barat, tertabrak pengemudi Pajero putih viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun...
Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Retrim Dashboard Mobil Tingkatkan Gaya Interior di dalam Kabin

Dashboard merupakan salah satu fitur yang sangat mempengaruhi estetika di dalam area kabin mobil. Selain sebagai pusat kontrol berbagai instrumen kendaraan, keberadaan fitur ini...
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Kaitannya dengan Sultan Palembang

Penamaan suatu kawasan di Indonesia sering kali sarat akan makna, bahkan tak jarang berkaitan dengan peristiwa penting hingga tokoh legendaris. Di Cimahi misalnya, kita...
Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

Ribuan Warga di Sumedang Berdesakan Antre Saat Pembagian Daging Kurban

harapanrakyat.com,- Ribuan warga sembari membawa anak-anak mereka rela antre dan berdesakan berjam-jam, demi mendapatkan satu kantong plastik berisi daging kurban. Pembagian daging kurban tersebut...
Pemain Naturalisasi Main di Liga

Kabar Baik, PSSI Bolehkan Pemain Naturalisasi Main di Liga 1 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Pasalnya kini PSSI sudah merestui pemain naturalisasi main di Liga 1 Indonesia. Bukan tanpa...